Sensasi Unik Mangga Istana Pemalang: Diputar Seperti Alpukat Saat Mengonsumsi
PEMALANG, KANALINDONESIA.COM: Mangga Harumanis sudah biasa, tetapi bagaimana dengan Mangga Istana dari Pemalang? Buah eksotis yang satu ini tak hanya menjadi favorit pihak Istana Negara, tetapi juga menawarkan sensasi unik yang berbeda dari mangga pada umumnya.
Berpusat di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mangga istana kini menjadi komoditas unggulan yang dikembangkan melalui konsep wisata petik langsung dari pohon. Para petani diajak bekerja sama untuk menyajikan mangga yang benar-benar masak pohon kepada para pengunjung.
Jika Anda terbiasa mengupas dan memotong mangga, bersiaplah untuk metode baru yang menarik! Keunikan Mangga Istana tidak hanya terletak pada cita rasanya, tetapi juga pada cara menikmatinya yang menyerupai cara memakan alpukat.
Dyah (30), salah seorang penikmat, mengungkapkan kekagumannya. Menurutnya, Mangga Istana punya daya tarik ganda.
“Saya suka dengan jenis mangga di sini, tidak hanya cara menikmatinya yang unik, akan tetapi warna daging buahnya kuning kemerahan serta teksturnya tidak banyak berserat sehingga ketika dimakan tidak parkir di sela-sela gigi,” ujarnya sambil tertawa.
Metode makan inilah yang menjadi sorotan utama. Untuk menikmati Mangga Istana, Anda hanya perlu potong buah tepat di bagian tengahnya, kemudian putar kedua ujung mangga yang terpotong secara berlawanan.
Selanjutnya tarik kedua ujung mangga untuk memisahkan daging buah yang kini siap disantap menggunakan sendok makan.
Saking uniknya cara konsumsi ini, Mangga Istana bahkan pernah tercatat dalam Rekor MURI. Pencatatan rekor tersebut terjadi saat Festival Mangga tahun 2016, yang melibatkan lebih dari 2.000 orang dan menghabiskan total tiga ton mangga sekaligus!
Dengan cita rasa manis, tekstur minim serat, warna daging yang cantik, dan cara makan yang sensasional, Mangga Istana Pemalang jelas memberikan pengalaman baru bagi para pencinta buah tropis.














