Wakil Ketua IKA UGJ Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Mahasiswa di RSUD Waled Cirebon
CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Dugaan kasus pelecehan terhadap salah satu mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon yang tengah menjalani praktik di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, menuai perhatian serius dari kalangan alumni kampus tersebut.
Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UGJ, Qorib Magelung Sakti, menyampaikan keprihatinannya dan mendesak aparat kepolisian untuk segera menuntaskan penyelidikan atas kasus tersebut. Menurutnya, transparansi dan kejelasan proses hukum sangat penting agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki dan menyidik kasus ini hingga tuntas. Jangan sampai masalah ini simpang siur,” tegas Qorib dalam keterangan resminya, Sabtu (8/11/2025).
Selain itu, Qorib juga meminta Inspektorat UGJ untuk memperketat pengawasan terhadap mahasiswa yang sedang menjalani praktik lapangan. Ia menilai langkah tersebut penting guna memastikan komunikasi antara kampus, mahasiswa, dan instansi tempat praktik berjalan dengan baik.
“Agar tidak menimbulkan kekhawatiran para orang tua, saya minta pihak kampus melakukan pengawasan intensif dan memastikan koordinasi berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih jauh, Qorib menegaskan bahwa IKA UGJ siap memberikan pendampingan hukum bagi korban apabila kasus ini terbukti dan berlanjut ke ranah hukum.
“Kami sudah berkoordinasi dengan orang tua korban dan menyiapkan tim hukum untuk memberikan pendampingan jika proses hukum berlanjut,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Qorib juga meminta RSUD Waled untuk sementara waktu memulangkan mahasiswa UGJ yang sedang menjalani praktik di rumah sakit tersebut.
“Kami berharap pihak rumah sakit bisa memulangkan adik-adik mahasiswa ke kampus untuk sementara waktu, supaya situasinya tetap kondusif dan tidak menimbulkan konflik,” pungkasnya.





















