GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, selama kurang lebih tujuh jam pada Selasa (11/11) sore hingga malam. Akibatnya, sejumlah kawasan di wilayah tersebut tergenang air, termasuk Desa Sumberame yang dikenal memiliki kontur lahan rendah.

Kepala Desa Sumberame, H. Sueb Wahyudi, tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk turun langsung meninjau lokasi terdampak serta segera melakukan langkah konkret mengatasi persoalan banjir yang kerap berulang setiap musim hujan.

“Kami memohon agar Pemkab Gresik dan Pemprov Jatim segera melakukan normalisasi saluran air serta menghidupkan kembali drainase yang mati,” tegas H. Sueb, Rabu (12/11).

Menurutnya, persoalan utama banjir di wilayahnya disebabkan oleh buruknya sistem saluran air. Di bagian hulu sulit dilakukan normalisasi, sementara di bagian hilir justru berdiri bangunan yang menutup aliran air.

“Dari hulu sudah susah dilakukan normalisasi, tapi di hilir malah didirikan bangunan, seperti di Desa Wringinanom dan sekitarnya,” imbuhnya.

Dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya atas banjir yang merendam di Desa Sumberame dan sekitarnya, Camat Wringinanom Arditra Rusdiansyah tidak menjawab. Hingga berita ini tayang, Ditra belum memberikan keterangan resmi soal banjir yang melanda.

Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah agar genangan air tidak terus menjadi langganan setiap kali hujan turun.

Reporter : Irwan

Editor : Irwan