KANALINDONESIA.COM BANGKALAN: Penerima PKH di Kabupaten Bangkalan diajak menyanyi Garuda Panca Sila oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa.
Ajakan Mensos RI tersebut sebagai ungkapan kecintaan masyarakat terhadap lambang Negara. Meski pada kenyataanya berbeda suku, ras dan agama, tetapi tetap bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI
“Ibu-ibu penerima bantuan PKH mari kita bersama-sama menyanyikan lagu garuda pancasila,” pinta Mensos Khofifah saat penyerahan bantuan PKH non tunai di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Minggu (18/6/2017).
Untuk diketahui, hari ini para penerima PKH bisa mencairkan dana bantuan tahapan pertama dan kedua. sebesar Rp 1 juta. Pencairan PKH non tunai tersebut adalah proses edukasi kepada masyarakat untuk menghafal PIN dan mengenal ATM.
“Perima PKH dikenalkan dengan BRI terdekat dengan maksud bila suatu saat nanti mereka misalnya mengambil bantuan PHK yang akan digunakan untuk kebutuhan lebaran, biaya beli buku,tas dan lainya saat anak masuk sekolah pada tahun ajaran baru nanti. Tidak canggung lagi dan biasa mengambil bantuan dengan menggunakan ATM,” tuturnya.
Mensos Khofifah berharap, bantuan sosial (bansos) itu tepat sasaran dan tidak ada pemotongan. Karena pencairan bantuan non tunai yang diterapkan saat ini sangat tepat. Karena penerimaanya memakai sistem perbankan.
“Para penerima PKH bisa mengatur dan mengambil bantuan 1 juta tersebut, kapapun mereka mau. Karena uang yang ada di bank tidak mungkin berkurang atau hilang,” pungkasnya. (yans).
