Kapolri Instruksikan Seluruh Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba

- Editor

Senin, 14 Juni 2021 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM -Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.

“Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba,” kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).

Menurut dia, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.
Sigit menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada sisi lain, Sigit menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.

“Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat,” ucapnya.

Berita Terkait

Update Longsor Bandung Barat : 10 Orang Hilang, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia
Longsor Bogor, Satu Orang Tertimbun 
Longsor dan Banjir Bandung Barat, 9 Orang Hilang
Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan
Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ringkus 13 Tersangka
Melihat Dampak Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat
Fenomena Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga
Hadiri Silaturrahim Kebangsaan Bersama Prabowo di Hambalang; Khofifah : Jatim Merupakan Jantung Kemenangan Prabowo- Gibran

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 23:58 WIB

Update Longsor Bandung Barat : 10 Orang Hilang, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

Senin, 25 Maret 2024 - 13:27 WIB

Longsor Bogor, Satu Orang Tertimbun 

Senin, 25 Maret 2024 - 13:16 WIB

Longsor dan Banjir Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Selasa, 19 Maret 2024 - 06:29 WIB

Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan

Selasa, 12 Maret 2024 - 19:15 WIB

Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ringkus 13 Tersangka

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:40 WIB

Melihat Dampak Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:51 WIB

Fenomena Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga

Minggu, 3 Maret 2024 - 09:23 WIB

Hadiri Silaturrahim Kebangsaan Bersama Prabowo di Hambalang; Khofifah : Jatim Merupakan Jantung Kemenangan Prabowo- Gibran

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB