PEMALANG, KANAL INDONESIA.COM: Belum tercapainya vaksin massal secara maksimal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menyebabkan Pemda setempat masih menerapkan protokol kesehatan terhadap warganya, dimana kegiatan masyarakat belum bisa bebas beraktifitas di luar rumah, dengan tetap menerapkan memakai masker dan jaga jarak.
Hal ini menyebabkan kesusahan yang luar biasa bagi masyarakat, terutama lapisan masyarakat bawah, lebih lebih para pedagang kecil, yang menggelar daganganya di trotoar pinggir jalanan.
Mereka mengeluhkan sepinya pembeli daganganya yang digelar dari pagi sampai sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jum’an salah seorang pedagang mainan boneka bobba, mengatakan kepada kanalindonesia.com,” semenjak datangnya pandemi, omzet dagangan menurun hingga 50%, dulu sebelum masa pandemi, bisa mendapatkan omzet Rp1 sampai Rp1.2 juta dari pagi sampai sore berjualam. Akan tetapi sekarang untuk mendapatkan omzet Rp400 ribu saja susah sekali,”ucapnya.
Pedagang boneka bobba asal Cirebon, Jawa Barat ini berharap, pemerintah bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi seperti dirinya, dengan membantu secara rutin setiap bulanya, untuk membeli kebutuhan pokok keluarganya.
Masa kelam dengan datangnya pandemi korona, dirasakan sangat berat, terutama di kalangan masyarakat miskin, yang jumlahnya kian hari semakin banyak, terlebih saat ini di mana pandemi corona masih ada dan masih menjadi teka-teki kapan berakhir nya???(ragil 74)