Terkena Ledakan Petasan Spiritus, Tiga Jari Pelajar Ponorogo ini Nyaris Hancur

- Editor

Selasa, 5 April 2022 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Lantaran terkena ledakan petasan spiritus rakitan dari kaleng yang disambung-sambung Iqbal (16) pelajar warga Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo nyaris kehilangan tiga jari tangan kananya, Senin(04/03/2022) malam.

Kejadian berawal ketika korban hendak memperbaiki petasan rakitanya karena saat dibunyikam, petasan tersebut tidak mengeluarkan suara ledakan.

Sekira pukul 21.30 WIB, sebelum kejadian, korban datang ke rumah Andri  yang masih satu RtT denganya, dana juga satu temanya lagi yaitu Adi. Dan pada pukul 21.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor sendirian korban membawa satu buah petasan berbahan kaleng yang dirakit dengan ukuran diameter 5 sentimeter itu menuju jalan baru tengah ladang turut Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal yang hanya berjarak jaraknya sekitar 1 km dari rumah Andri dengan maksud akan meledakkan petasan tersebut. Sedangkan 2 saksi yang lain yaitu Andri dan Adi tetap di rumah Andri untuk mendengarkan dari jauh bagaimana suara ledakan petasan tersebut.

“Namun setelah korban menyulut petasan tersebut dengan korek api, petasan tersebut tidak meledak (mejen) selanjutnya korban memeriksa dengan cara memegang petasan tersebut dan pada saat dipegang korban, petasan tersebut meledak yang mengakibatkan luka pada tiga jari dan telapak tangan kanan korban, kemudian korban pulang ke rumah saksi Andri dengan mengendarai sepeda motor selanjutanya saksi Andri mengantar korban pulang ke rumah korban dan sesampainya di rumah korban dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo,” ujar Kapolsek Bungkal AKP Suroso.

Baca Juga :  Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Petugas mengamankan barang bukti berupa petasan dari kaleng.

“Kami himbau kepada masyarakat untuk mengingatkan anak-anaknya untuk tidak membunyikan atau menyulut petasan karena membahayakan, baik diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan
Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan
Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:50 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:29 WIB

Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB