JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara menggelar pentas seni “Pesona Senandung Danau Toba” dengan menampilkan Seni Budaya Batak yang dilaksanakan di Geo Site Sipinsur , Kabupaten Humbahas.
Event ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Humbahas, Jakkon Halomoan Marbun mewakili Bupati Humbahas Dosmar Banjar Nahor.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Humbahas Jakkon Halomoan Marbun mengatakan acara ini diadakan untuk menggairahkan minat wisatawan mengunjungi destinasi unggulan di provinsi Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan kegiatan ini untuk melestarikan seni dan budaya Batak sekaligus memberikan suguhan kepada para wisatawan di Sipinsur, sehingga menggeliatkan destinasi wisata di kawasan Toba,” ujar Jakkon Halomoan Marbun dalam pernyataan pers diterima Kanalindonesia.com di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Ditambahkan oleh RH Victor Aritonang selaku pimpinan perkumpulan Batak Marbisuk bahwa kegiatan ini diadakan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan Pemerintah Kabupaten Humbahas.
Ia memaparkan, pentas seni ini menampilkan seni budaya Batak, diantaranya Tulila yang merupakan alat musik tiup yang sudah mulai punah. Alat ini dimainkan oleh Hardoni Sitohang.
Acara ini juga menampilkan tati-tati yang dibawakan oleh sanggar-sanggar tari seputaran Danau Toba, dan tidak lupa mosak Batak atau silat Batak di pertunjukan.
“Artis pendukung lainnya adalah Marbisuk Sister dan Martahan Sitohang dari Komunitas Seniman Danau Toba. Antusias masyarakat cukup besar karena menjelang akhir Ramadhan. Kami berharap kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan Pemkab Humbahas agar kegiatan ini bisa berkelanjutan,” ungkap Victor Aritonang.
Victor tak lupa mengucapkan terima kasih kepada NET Production pimpinan Novi Tambunan yang ikut berpartisipasi untuk acara ini.
Selain itu, ucapan terima kasih BPODT yang selalu mensuport event-event yang dilaksanakan di seputaran Danau Toba.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dirut BPODT Jimmy Panjaitan yang selalu mensuport event-event di sekitar Danau Toba,” katanya.
Lebih lanjut Victor Aritonang yang juga Ketua Kadin Jakarta Pusat (Jakpus) menambahkan, Seni Budaya Batak yang memiliki nilai tinggi harus dipelihara, bahkan ditingkatkan kualitasnya.
“Kami khawatir generasi muda Batak mulai meninggalkan seni budaya peninggalan leluhur kita.
Hal ini karena generasi kita hidup di era globalisasi di mana teknologi menjajah anak-anak muda Batak. Kita berkewajiban melestarikan budaya leluhur kita. Tidak boleh seni budaya itu punah,” kata Victor.
Pengusaha kontraktor ini mengharap Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Humbahas, DPRD Kabupaten Humbahas memiliki political will dan mengalokasikan anggaran pada APBD Kabupaten Humbahas setiap tahunnya untuk kegiatan pelestarian Seni Budaya Batak.
“Kami ingin Budaya Batak dilestarikan sehingga diperlukan legislasi atau aturan hukum, Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Budaya Batak seperti di DKI Jakarta yang sudah memiliki Perda Pelestarian Budaya Betawi,” pungkas Victor. @Rudi