KANALINDONESIA.COM : Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung menyebabkan sungai yang menuju PLTA Niama meluap dan menyebabkan banjir yang menerjang Desa Nglampir, Desa Talun Kulon, Desa Kedungwilut dan Desa Soko, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung mengakibatkan sungai menuju PLTA Niama meluap.
Akibatnya, persawahan warga seluas kurang lebih 38 Hektar dan rumah warga tergenang setinggi kurang lebih 50 cm di RT 1/ RW 1 Dusun Tugu, Desa Soko, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
“Dilaporkan, hingga pukul 08.00 WIB debit air masih menggenangi sawah dan rumah warga mulai surut, tapi cuaca masih mendung berpotensi turun hujan kembali. Saat ini warga masih tetap bertahan di rumahnya belum ada rencana untuk mengungsi dan beraktifitas lainnya,” jelas Dandim 0807/ Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo.
Ia meminta segenap jajaran untuk memantau secara seksama kondisi banjir, jika terus membesar segera lakukan evakuasi.
“Terus pantau situasi lapangan, lakukan koordinasi dengan jajaran lain dan bantu masyarakat maksimal,” tandas Dandim Tulungagung.
Menerima laporan itu, tambahnya, Babinsa Koramil 0807/11 Bandung jajaran Kodim 0807/Tulungagung dan Babinkamtibnas Polsek Bandung melakukan pengecekan ke lokasi banjir dan mendata kerugian akibat banjir tersebut.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materil yaitu sawah seluas 38 hektar dan rumah warga RT 1/ RW 1 Dusun Tugu, Desa Soko, Kecamatan Bandung ,terendam air setinggi 50 cm, kerugian ditafsir sekitar Rp. 300.000.000,.
Koramil 0807/ 11 Bandung dan Polsek Bandung melaksanakan siaga bencana alam banjir dan terus memantau perkembangan. Selanjutnya berkordinasi dengan BPBD Tulungagung dan melaporkan ke komado atas. Laporan hingga pukul 11.30, kondisi banjir susut drastis.
AS
