JAKARTA,KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim didampingi Kadishub Kota Tidore Kepulauan melakukan kunjungan kerja ke kementrian Perhubungan untuk menegaskan kembali dua hal penting yang telah menjadi komitmen negara untuk Tidore Kepulauan, yakni pembangunan bandara Loleo di Sofifi dan Sail Tidore, Senin (20/6/2022).
Wali Kota Tikep diterima lansung oleh Sesditjen Perhubungan Udara Nur Isnain. Ali Ibrahim memaparkan seluruh kesiapan pembangunan bandara Loleo yang telah disiapkan daerah, sekaligus menyerahkan dokumen berita acara kesepakatan dukungan Bandara Loleo di Sofifi, yang telah ditandatangani oleh Gubenur Maluku Utara, Wali Kota Tidore Kepulauan dan Bupati Halmahera Tengah, sebagai komitmen bersama demi percepatan pembangunan dan pengembangan wilayah secara terpadu dan terintegrasi. Bandara Loleo ini akan meningkatkan konektifitas antara kawasan di Provinsi Maluku Utara.
Sesditjen dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa, Bandara Loleo di Sofifi merupakan perhatian utama pak menteri, jika segalanya sudah siap, survei topografi dan dokumen DED runway bandara sudah selesai direvisi, maka tinggal menyiapkan skema pembiayaan dan investor untuk mepercepat pembangunannya.
Meskipun tak sesederhana itu, tapi jika semua pihak berupaya keras, maka pembangunan Bandara Loleo di Sofifi akan segera terwujud.
Dalam suasana pertemuan yang cukup akrab itu, Kadishub Daud Muhammad juga menyampaikan hampir seluruh persyaratan sudah kita rampungkan, lokasi dan lahan sudah tidak bermasalah, tinggal menunggu action saja jika Survei Topografi dan DED runway bandara sudah selesai direvisi. Seluruh pihak bekerja serius untuk bisa memenuhi harapan besar ini.
Usai dengan Sesditjen perhubungan udara, pertemuan dilanjutkan dengan Sesditjen perhubungan laut, yang sebelumnya sudah memenuhi permintaan Wali Kota Tidore Kepulauan untuk menyiapkan dan menambah rute juga armada moda transportasi laut untuk kesiapan menyambut event negara Sail Tidore pada Oktober nanti.
Ali Ibrahim meminta agar bisa menyiapkan hotel terampung, untuk mengantisipasi pengunjung yang membludak, baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal pada puncak Sail Tidore nanti.
Sesditjen Arif Toha dengan senyum sumringah, mengatakan kepada Wali kota dan Kadishub Daud Muhammad, bahwa mereka akan berusaha memenuhi permintaan hotel terapung itu, bahkan menurutnya akan serupa dengan hotel terapung yang mereka siapkan pada gelaran Motor GP di Mandalika kemarin.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk mensuport daerah-daerah dengan segala sumber daya yang ada di kementrian ini. Untuk Wali Kota Tidore, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bisa memenuhi segala permintaan demi suksesnya hajatan negara yang besar ini, Sail Tidore,” tutup Sesditjen Arif Toha. (Iswan_KanalIndonesia.com).