Polres Lamongan Selidiki Dana Aliran Rekening 120 Desa Dan BUMDES Terkait Dugaan Korupsi Warung LA

- Editor

Kamis, 1 Juli 2021 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kantor Polres Lamongan Dijalan Kombespol Duriat Lamongan Kota)

(Kantor Polres Lamongan Dijalan Kombespol Duriat Lamongan Kota)

(Kantor Polres Lamongan Dijalan Kombespol Duriat Lamongan Kota)

LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM; Pemerikasaan terkait dugaan korupsi pengembangan Warung LA kini memasuki babak baru. Ketua LSM Lembaga Persatuan Pemburu Koruptor (LPPK) memberikan bukti terbaru berupa dokumen dana aliran yang masuk kedalam rekening desa dan BUMDES.

Sudah beberapa hari terakhir Kepala Desa yang terlibat dalam penggunaan anggaran APBD 2019 untuk pengembangan Warung LA sudah diperiksa pihak penyidik Unit tiga TIPIDKOR Satreskrim Polres Lamongan. Untuk Rabu pagi, Beberapa kades dari kecamatan Turi diperiksa.

Sementara, ketua LSM LPPK Ir. Afif Muhammad membeberkan aliran dana yang sudah ditransfer masuk ke rekening desa dan BUMDES sebesar 50 juta rupiah. Belum lagi terdapat dana desa (DD) yang juga masuk dalam anggaran pengembangan Warung LA ke BUMDES.

Afif menyebutkan, “Ada yang dana 50 juta dan DD ratusan juta ditransfer ke rekening BUMDES tapi sampai detik ini belum ada pembangunan sama sekali atau fiktif. Padahal anggaran tersebut sudah diambil pihak direktur BUMDES,”.

Selanjutnya Afif menjelaskan, sebanyak 58 Desa pembangunan Warung LA (Warla) fiktif. Bahkan ada beberapa desa yang baru dibangun setelah ada bocoran perkara ini mau dilaporkan ke Polres Lamongan.

Baca Juga :  Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

“Saya ada buktinya, sebelum mereka bangun warung LA saya foto terlebih dahulu. Jadi ketahuan Dimana kalau pihak desa membangun Warung LA tahun 2021 ini,” jelasnya.

Rencananya keseluruhan 120 Kepala Desa (Kades) akan diperiksa penyidik Unit tiga tindak Pindana Korupsi satreskrim Polres Lamongan dalam perkara dugaan korupsi Warung LA.

“Minimal beberapa kepala desa masuk penjara biar terbukti bahwa kepolisian bekerja maksimal dalam penanganan perkara dugaan korupsi pengembangan Warung LA,” tambah Afif.

Jurnalis : Omdik
Kabiro    : Ferry Mosses

Berita Terkait

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos
Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan
Dihadiri Ratusan Jama’ah Masjid, Peringatan Nuzulul Qur’an di Selayar Berlangsung Semarak
Polsek Bandungan Lakukan Pembinaan Kepada Belasan Remaja Terlibat Perang Sarung
Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:49 WIB

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:26 WIB

Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:25 WIB

Dihadiri Ratusan Jama’ah Masjid, Peringatan Nuzulul Qur’an di Selayar Berlangsung Semarak

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:05 WIB

Polsek Bandungan Lakukan Pembinaan Kepada Belasan Remaja Terlibat Perang Sarung

Jumat, 29 Maret 2024 - 02:48 WIB

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:50 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB