KANALINDONESIA.COM, LAMONGAN; Berhati-hatilah berkendara saat hujan, terutama saat melintasi perlintasan rel Kereta Api (KA) tanpa palang pintu. Sebab, hujan dapat menganggu pandangan dan juga pendengaran pengendara.
Seorang laki-laki, bernama M.Sholeh (40), warga Desa Kebalandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tertabrak KA, saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu di desa setempat, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Kapolsek Babat, Kompol Shodiqin, korban mengendarai motor Honda Revo S 5988 KA dari utara dan bermaksud melintasi perlintasan KA tersebut tiba-tiba hujan turun dengan sangat lebat. Akan tetapi pengendara masih tetap melajukan kendaraannya, padahal dari arah timur meluncur kereta KRD yang dimasinisi Sugianto.
“Beberapa orang sudah mengingatkan kepada korban kalau ada Kereta yang akan lewat, namun korban tidak menghiraukan”, jelas Shodiq.
Karena jarak terlalu dekat, korban dengan motor Revonya tertabrak KA. Tubuh korban terpelanting hingga 15 meter sedangkan motornya terseret hingga 400 meter.
Korban tewas di lokasi dengan luka pada kaki kanan dan kepala.”Tidak perlu tergesa-gesa kalau mau melintasi perlintasan KA terutama yang tidak berpalang pintu, pastikan aman dengan tengok kanan dan kiri”, pesan Kapolsek.(omdik/fer)
