SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Implementasi PPKM darurat di Kabupaten udang di perketat, hal ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus korona yang mematikan ini.
Di hari ketiga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, Jatim, selain gencarkan operasi yustisi pada pelanggar protokol kesehatan, penyekatan jalan pun di lakukan. Agar gerak sosial masyarakat dapat di kendalikan.
Pada Rabu, (7/7/2021) malam pukul 22.00, Kapolsek Krian Kompol Mukhlason S.H, pimpin penyekatan di jalan nasional Mojokerto – Surabaya tepatnya di simpang lima depan klenteng kota setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bantu oleh instansi pemerintah setempat giat ini di laksanakan, ini adalah wujud sinergitas Forkopimka Krian untuk saling bahu membahu mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus korona.
Di area penyekatan, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat lokal dan masyarakat luar kota, kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, di himbau untuk kembali saja.
“Malam ini, bersama Forkopimka Krian kita laksanakan penyekatan di simpang lima, tujuannya untuk membatasi gerak sosial. Bagi yang tidak ada kepentingan yang mendesak supaya berdiam diri rumah saja,”ujar Mukhlason.
Mukhlason menyampaikan,” penyekatan di lakukan bertujuan untuk menekan penyebaran virus, mengingat, data tren kasus korona Jawa dan Bali terakhir ini meningkat,” kata dia.
Pada hari yang bersamaan, di Sidoarjo ada tiga spot penyekatan selain simpang lima Krian, yakni jalan raya Buduran, jalan raya Cemeng kalang, dan jalan nasional Porong.