GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Peneraban PPKM Darurat hari ke lima, AKBP Arief Fitrianto berlakukan penyekatan di Kabupaten Gresik. Upaya untuk mendukung pemerintah dalam menekan laju penyebaran korona virus terus di galakan.
Satgas covid-19 Kabupaten Gresik terus bahu membahu merapatkan barisan untuk bersinergi memutus mata rantai virus yang menginfeksi manusia ini.
Meski PPKM darurat telah di berlakukan, namun masih banyak di jumpai masyarakat yang melanggar ketentuan pembatasan kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi, Kapolres Gresik pimpin langsung penyekatan di depan pusat perbelanjaan Icon mall, Ratusan pengendara di himbau putar balik.
Banyak dari sektor tersebut yang masih memerintahkan para karyawannya untuk bekerja di kantor alias Work From Office (WFO). Padahal, yang boleh melakukan hal sedemikian hanyalah sektor kritikal dan esensial saja.
Alumnus Akpol 2001 itu mengatakan, pihaknya berharap masyarakat agar mematuhi ketentuan PPKM Darurat. Akses dari Lamongan menuju Gresik pun di sekat, pengendara dari dalam kota dan dari luar kota di himbau putar balik.
“Operasi ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Masyarakat yang bekerja bukan di sektor esensial dan kritikal, atau tidak ada kepentingan mendesak langsung kami minta putar balik. Kami berharap PPKM Darurat ini bisa dipahami dan dipatuhi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan,” masih banyak karyawan work from office (WFO). Di himbau untuk para manager untuk mempekerjakan pegawainya Work from Home (WFH) sementara,”lanjutnya.
Bagi pelanggar PPKM darurat akan di beri sangsi tilang dengan pasal tipiring, yang akan di sidangkan setempat,” pungkasnya.(Irwan_kanalindonesia.com)