Presiden Jokowi Ikuti KTT Informal APEC yang Membahas Penanganan Pandemi Covid-19

- Editor

Sabtu, 17 Juli 2021 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021. Pertemuan tersebut dipimpin oleh tuan rumah Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern selaku Ketua APEC tahun ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden saat mengikuti pertemuan tersebut menjelaskan bahwa KTT informal ini digagas Selandia Baru untuk membahas penanganan pandemi. KTT APEC sendiri biasanya dilakukan setahun sekali di sekitar bulan November sebagai bagian dari rangkaian APEC Economic Leaders Week.

“Situasi pandemi saat ini, Selandia Baru menggagas sebuah KTT tambahan khusus untuk membahas kolaborasi APEC dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kawasan,” kata Menlu Retno dalam keterangannya selepas pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam KTT informal tersebut hadir juga Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan Executive Director of Health Emergencies Programme WHO, Michael Ryan. Dalam pernyataannya, IMF dan WHO menyebut bahwa situasi dunia masih penuh dengan tantangan baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

“Setelah tahun lalu mengalami pertumbuhan yang minus, maka proyeksi pertumbuhan dunia untuk tahun 2021 diperkirakan 6 persen. Namun, pertumbuhan tersebut tentunya akan dipengaruhi situasi pandemi ke depan. Masalah akses vaksin bagi semua negara mendapatkan perhatian dari dua pembicara dan do it together serta time of solidarity ditekankan oleh kedua pembicara tersebut,” jelas Menlu.

Dalam seminggu terakhir ini, jumlah kasus Covid-19 di tingkat global meningkat sekitar 15 persen. Direktur Jenderal WHO menyampaikan bahwa dunia sedang menghadapi peningkatan angka kasus dan kematian dalam empat minggu terakhi. Beberapa ekonomi APEC bahkan menghadapi kenaikan kasus lebih dari 100 persen.

Menlu Retno menuturkan bahwa APEC sejauh ini telah menyepakati sejumlah komitmen terkait penanganan pandemi dan percepatan pemulihan ekonomi, yaitu deklarasi untuk memfasilitasi pergerakan barang esensial di masa pandemi yang dikeluarkan pada tahun 2020. Sementara pada tahun 2021, APEC mengeluarkan pernyataan bersama untuk memfasilitasi sektor jasa yang mendukung pergerakan barang esensial dan pernyataan bersama untuk mempercepat WTO Trade Facilitation Agreement untuk mendukung kelancaran rantai pasok vaksin Covid-19 dan barang terkait lainnya.

KTT APEC kali ini juga menghasilkan dokumen Pernyataan Pemimpin Ekonomi APEC: Mengatasi Covid-19 dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi. Hal-hal penting dari dokumen tersebut antara lain kerja sama untuk mendorong akses yang berkeadilan yang merata untuk vaksin Covid-19, pentingnya pembukaan lapangan kerja baru dan pemulihan ekonomi inklusif, reformasi struktural untuk mendukung adaptasi pekerja dan sektor pelaku bisnis termasuk lewat transformasi digital, serta perdagangan, investasi, dan integrasi ekonomi kawasan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Selain didampingi Menteri Luar Negeri, dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo juga turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Berita Terkait

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Relawan Inggris Raya Gelar Konsolidasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Diaspora Indonesia di Belanda Bersatu untuk Kebaikan Bangsa Siap Jaga Suara Ganjar-Mahfud
Bersama MKKS SMA Swasta se-Kota Surabaya, SMA Labschool Unesa 1 Belajar di SIKL Malaysia
Jepang Dilanda Tsunami, Cek Kota Mana Saja yang Terdampak
Jepang Dilanda Gempa Besar, Berikut Pernyataan Pemerintah Setempat
Presiden Jokowi Singgung Hak Hidup dan Hak Membangun bagi Masyarakat Gaza di Retreat KTT APEC
Gelar Pertemuan dengan Vale, Presiden Harap Dukungan untuk Transisi Energi Bersih Indonesia Makin Kuat

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Rabu, 31 Januari 2024 - 07:13 WIB

Relawan Inggris Raya Gelar Konsolidasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Rabu, 31 Januari 2024 - 01:35 WIB

Diaspora Indonesia di Belanda Bersatu untuk Kebaikan Bangsa Siap Jaga Suara Ganjar-Mahfud

Kamis, 25 Januari 2024 - 00:27 WIB

Bersama MKKS SMA Swasta se-Kota Surabaya, SMA Labschool Unesa 1 Belajar di SIKL Malaysia

Senin, 1 Januari 2024 - 22:26 WIB

Jepang Dilanda Tsunami, Cek Kota Mana Saja yang Terdampak

Senin, 1 Januari 2024 - 21:46 WIB

Jepang Dilanda Gempa Besar, Berikut Pernyataan Pemerintah Setempat

Sabtu, 18 November 2023 - 20:16 WIB

Presiden Jokowi Singgung Hak Hidup dan Hak Membangun bagi Masyarakat Gaza di Retreat KTT APEC

Sabtu, 18 November 2023 - 20:06 WIB

Gelar Pertemuan dengan Vale, Presiden Harap Dukungan untuk Transisi Energi Bersih Indonesia Makin Kuat

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB