Abai Prokes, Klaster Penyembelihan Qurban Mengincar

- Editor

Selasa, 20 Juli 2021 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban Hari Raya Idul Adha 1442 H, di sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo, Selasa (20/07/2021) banyak ditemukam yang mengabaikan protokol kesehatan. Kondisi ini dikhawatirkan berpotensi menjadi klaster Covid-19 dari penyembelihan hewan kurban.

Selain berkerumun, warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban banyak tak memakai masker.
Jangankan mengikuti anjuran pemerintah untuk tes swab bagi penyembelih, mereka abai juga jaga jarak bahkan enggan menggunakan fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) .

Seperti yang terlihat di Musholla Al Mubarok Dusun Jajar, Desa Lembah, Kecamatan Babadan,-Ponorogo. Dari puluhan orang yang berkumpul hanya satu yang mengenakan masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pun mereka juga tak menjaga jarak, tak ada sterilisasi dan tidak ada tes swab PCR bagi penyembelihnya seperti anjuran pemerintah.

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kerumunan dan abai prokes terjadi baik saat penyembelihan, pengirisan hingga pendistribusian hewan kurban.

Imam musholla setempat Dimyati Hasbullah mengaku hanya melaksanakan proses penyembelihan sesuai Syar’i, masalah penerapan protokol kesehaan pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

“Awalnya mereka memakai masker namun karena cuaca panas sehingga di lepas,” kilah kyai masjid setempat Dimyati Hasbulah, Selasa (20/7/2021).

Kondisi sedikit berbeda terlihat di Masjid Baitul Mutaqin Dusun Ngijo Desa Lembah. Di kawasan tersebut sejak pagi sudah ada upaya sterilisasi lokasi dan membatasi warga yang melakukan penyembelihan dengan memasang pagar pembatas dari rafia.

Meski juga tak melakukan swab bagi penyembelih sesuai anjuran pemerintah, mereka melakukan upaya mengecek suhu tubuh semua panitia dengan thermogan.

Baca Juga :  Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

“Kita juga sejak kemarin sudah mengumumkan bagi panitia harus memakai masker,  memakai baju lengan panjang , memakai sarung tangan dan menjaga jarak. Sehingga  bisa dilihat itu sudah disekat sekat yang menyembelih, yang memotongin dan yang membagi.Tadi kita juga pakai sarung tangan tapi karena licin pada dilepas,” jelas Hendrik Nugroho, koordinator panitia korban setempat.

Sementara terkait anjuran pemerintah untuk melakukan pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Hendrik mengaku mengalami kendala karena harus membawa hewan ke kota dengan jarak yang cukup jauh.

“Untuk di RPH disini aksesnya terlalu jauh dan ribet juga. Dan ini kan jarang juga bisa kumpul-kumpil gini dengan warga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB