JOMBAMG, KANALINDONESIA.COM: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Tidak hanya di Indonesia, PMK juga dirasakan di Jombang. Bahkan sampai detik ini masih sekitar 2.773 ekor sapi dalam kondisi terpapar virus mematikan ini.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Agus Susilo Sugioto mengatakan untuk menanggulangi wabah PMK, pihaknya sedang menggalakkan vaksinasi. Di Kabupaten Jombang telah menerima jatah vaksin sebanyak 8.500 dosis.
“Jatah vaksin PMK tahap I sebanyak 8.500 dosis untuk 8.500 ekor sapi,” ungkap Agus dalam keterangan melalui pesan aplikasi whatssapp, Senin (27/6) siang.
Kami sudah mulai melakukan giat vaksinasi kemarin (minggu 26/6, red). Dari upaya penanganan PMK tersebut, pihaknya sudah melakukan vaksinasi untuk hari pertama 546 ekor sapi. Meskipun mendapatkan kendala hujan lebat dan kondisi medan pegunungan yang naik turun.
“Sesuai instruksi dari pusat dan provinsi diprioritaskan untuk sapi perah, baru kemudian sapi potong dan khusus bagi sapi sehat yang belum terkena PMK,” terang mantan Kasatpol PP Jombang itu.
Berdasarkan data, ada sebanyak 5.942 ekor sapi terjangkit wabah PMK. Dukungan Pemkab dan Forkopimda Jombang dalam upaya penanganan PMK membuahkan hasil sebanyak 3.169 ekor sapi mengalami kesembuhan, dan masih sebanyak 2.773 ekor masih sakit.(Fredi_kanalindonesia.com)