Zainal Abidin Berharap Kabupaten Lainnya Bisa Mengikuti Sampang Jadi Zona Kuning

- Editor

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Anggota DPRD Jatim Dapil 14 (Madura), Dr. Ir. H. Zainal Abidin mengapresisi kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang yang mampu menjaga kondisi Sampang

Kabupaten Sampang, Madura satu-satunya daerah yang berstatus zona kuning di Jawa Timur. Hal ini berdasarkan update situasi Jawa Timur per 17 Agustus 2021, yang Anggota DPRD Jatim Dapil 14 (Madura), Dr. Ir. H. Zainal Abidin posting melalui akun Instagram resmi @jatimpemrov, Kota Bahari satu-satunya daerah berstatus zona kuning di Jatim.

Dibalik pencapaian itu, Anggota DPRD Jatim Dapil 14 (Madura), Dr. Ir. H. Zainal Abidin mengungkapkan capaian ini terdapat upaya pemerintah daerah yang terus menggalakkan guna mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita apresiasi kabupaten Sampang yang menjadi satu-satunya kabupaten zona kuning di Jatim. Ini tidak terlepas dari upaya maksimal dari Tim Covid-19 nya yang disiplin melaksanakan upaya 5M dan 3T,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).!

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa pihaknya saat melakukan kunjungan dapil ke Madura terlihat dilapangan begitu giatnya tim Covid-19 menscreening kendaraan masyarakat yang memasuki kota Sampang dari arah surabaya. “Mereka diklarifikasi dan ditanya kartu vaksinnya,” terang Zainal yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

Baca Juga :  Meski Tegaskan Khofifah Cagub Gerindra, Anwar Sadad Malu Malu Berminat Maju Pilgub Jatim

Selain Kabupaten Sampang yang menjadi zona kuning, Zainal menyakini zona kuning berikutnya akan diikuti Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Pasalnya, di masing-masing Kabupaten telah melakukan hal serupa.

“Secara umum di seluruh Kabupaten di Madura sudah turun kasus Covid-19. Ini cukup membanggakan,” ujarnya.

Sebanyak 22 kabupaten/kota di Jawa Timur kini sudah dinyatakan sebagai zona oranye. Berdasar data Satgas Covid-19, peta penyebaran di Jatim menunjukkan, 15 kabupaten/kota masih dinyatakan sebagai zona merah.

Zona oranye itu yakni Kabupaten Sumenep, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Bojonegoro, Jombang, Kabupaten Madiun. Kemudian Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Situbondo, Bangkalan, Kota Surabaya, dan Kota Mojokerto. Selain itu, Kabupaten Bondowoso, Kota Pasuruan, Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kota Probolinggo.

Untuk zona merah, masih terdapat 15 kabupaten/kota yakni Kabupaten Ponorogo, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, dan Kabupaten Lumajang. Selanjutnya Kabupaten Jember, Magetan, Nganjuk, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, dan Kota Madiun.

Baca Juga :  Bersama Muslimat NU Khofifah Santuni Ratusan Lansia Dhuafa, Dapat Ijazah dan Doa dari Syekh M Fadhil Al Jailani

“Kami berharap, Kabupaten Kota di seluruh Jawa Timur bisa menjadi zona kuning dalam waktu dekat. Agar supaya masyarakat bisa beraktifitas kembali, dan perekonomian terus bergerak,” harap Zainal.

Terpisah, anggota Satgas Kuratif Covid-19 Jatim Makhyan Jibril menjelaskan, jumlah zona merah Covid-19 di Jatim perlahan menurun. ”Hanya ada satu kabupaten yang berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Sampang,” tutur Jibril.

Sementara itu, untuk kasus aktif Covid-19 di Jatim, menurut dia, saat ini masih berjumlah 27.827 orang. Total pasien Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 309.764 orang.

”Untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 25.851,” terang Jibril.

Meski tren kasus mengalami penurunan, Jibril tetap mengimbau masyarakat untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ”Masyarakat diharapkan tidak abai protokol kesehatan dan bisa mengurangi mobilitas. Sehingga mata rantai Covid-19 segera terputus,” kata Jibril. Nang

Berita Terkait

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia
Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan
Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance
Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak Bantu Korban Banjir Jepara
Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran
Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
Wabup Selayar Pimpin Rakortas; Perpanjang Masa Pencarian, Pulangkan Korban Selamat

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:37 WIB

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Maret 2024 - 06:29 WIB

Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan

Selasa, 19 Maret 2024 - 02:34 WIB

Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak Bantu Korban Banjir Jepara

Selasa, 19 Maret 2024 - 00:20 WIB

Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 18 Maret 2024 - 23:59 WIB

Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok

Senin, 18 Maret 2024 - 21:28 WIB

Wabup Selayar Pimpin Rakortas; Perpanjang Masa Pencarian, Pulangkan Korban Selamat

Senin, 18 Maret 2024 - 20:14 WIB

Bertemu PLN, Mas Dhito Bahas Pengembangan Program Listrik Masuk Sawah di Kediri

KANAL TERKINI

KANAL JATENG

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:37 WIB

Kanal Budaya dan Wisata

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Mar 2024 - 07:48 WIB

Pakar Hukum Adat UNAIR, Joeni Arianto Kurniawan, S.H., M.A., Ph.D.

KANAL NASIONAL

Pakar Hukum UNAIR Kritik Penggusuran Masyarakat Adat di IKN

Selasa, 19 Mar 2024 - 04:24 WIB