Kegiatan Belajar UPT SDN 183 Terganggu Polusi Dari PT SJA, DLHK Diminta Bertindak Tegas

GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Siswa UPT SDN 183 Gresik mengeluh dengan polusi udara yang ditimbulkan oleh PT Sais Jaya Abadi, di Desa Sumberame, Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, pabrik tersebut bergerak di bidang pengolahan kepala dan duri ikan laut yang dijadikan tepung.
Kepala sekolah UPT SDN 183 Gresik, Suwarni mengungkapkan bahwa sebelum ada pabrik pengolahan ikan itu suasana belajar mengajar nyaman tidak terganggu dengan bau tak sedap, namun, setelah pabrik itu berdiri, kami dan siswa di sekolah ini jadi resah.
“Sekitar dua tahun sejak pabrik itu Beroo kegiatan belajar kami jadi terganggu, kami juga sudah lapor ke Pemerintah Desa setempat, katanya sih, suda ditindak lanjuti, namun hingga saat ini bau itu masih ada,” ungkap Kepala sekolah UPT SDN 183 Gresik. Selasa (19/11/2024).
Yang jelas, bau tersebut mengganggu konsentrasi siswa belajar, harapan kami, dari Aparatur Penegak Hukum (APH) setempat segera mengambil tindakan kepada penyebab bau tersebut.
“Kalau ini dibiarkan, kami sangat keberatan, lantas sampai kapan kami disuguhi bau menyengat ini,” lanjutnya.
Polusi udara Itu menyebar hingga radius 1 kilometer.
Tak hanya warga Sumberame saja, warga Desa tetangga, juga mengeluh dengan bau yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan ikan itu, yakni warga Desa Sumberbaru.
“Baunya busuk itu seperti bangkai hewan. Rumah saya saja yang jauh dari lokasi pabrik, kalau pas anginnya ke daerah kita, bau itu sangat menyengat banget, warga sudah geram dengan keberadaan pabrik tersebut, mau unjuk rasa, cuman kami segan dengan Abah Sueb,” ujar S warga Sumberwaru, saat di konfirmasi oleh wartawan.
Jadi bahasan di Warung Kopi.
Polemik yang ditimbulkan oleh PT SJA itu sempat menjadi perbincangan di warung-warung kopi di wilayah setempat, namun, mereka hanya bisa mengeluh.
“Kalau tidak ada solusinya, ya mending ditutup saja, pabrik itu, karena sudah bikin resah warga,” ujar warga Sumberwaru yang lain. (Irwan _kanalindonesia.com)