Sejumlah Bupati dan Anggota Lembaga Negara jadi Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember, Sarmuji : Kami Berkontribusi Sejahterakan masyarakat

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember ( KAUJE ) Mohammad Sarmuji menegaskan alumni UNEJ akan terus bekarya untuk membantui pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masayarakat Jawa Timur. Caranya dengan melakukan riset dan kajian dengan berbagai lembaga termasuk Pemerintah.
Melantik Pengurus Pusat KAUJE, di Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Minggu (29/12/2024). Sarmuji menegaskan KAUJE akan membersamai UNEJ yang saat ini terus menjadi kampus yang paling inovatif di Indonesia.
“KAUJE akan membersamai Unej dam harus terus berkibar di Indonesia. KAUJE bisa ambil bagian dalam melahirkan pemimpin yang mewujudkan kesejahteraan sebagai puncak dari semua tujuan,“ ungkap Sarmuji saat menyampaikan sambutannya.
Harapan Sarmuji ini bukanlah isapan jempol belaka, sebab jika melihat sejumlah pengurus yang dilantik serta sejumlah alumni UNEJ saat ini menempati posisi strategis di pemerintahan dan juga lembaga penting Pemerintah. “Di tapal kuda saja ada 3 Bupati dan 1 walikota alumni UNEJ. Lalu Madiun juga Bupatinya juga dari anggota kita, Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati, Bupati Madiun terpilih Hari Wuryanto, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo, Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Juga ada Anggota DPR RI Purnamasidi, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Justiavandana, hingga eks pimpinan KPK Nurul Gufron. Mereka pengurus KAUJE tentu makin besar untuk terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Termasuk mengatasi masalah stunting,” lanjut Sarmuji.
Sekretaris Jendral DPP Golkar yang juga anggota DPR RI melanjutkan ke depan alumni Unej akan terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Termasuk mengatasi masalah stunting. “Alumni kita ada yang memproduksi beras fortifikasi yang bisa mengatasi stunting,” ungkapnya bangga
Sarnuji juga ingin KAUJE melakukan kajian akademik menyelesaikan persoalan mendasar bagi negara, seperti penataan sistem politik dan pemerintahan, “Bagaimana sistem pemilu sekarang apakah sudah memenuhi keinginan masyarakat atau sudah bisa menjadi instrumen dalam mencapai kesejahteraan rakyat. Apakah sistem Pilkada kita ini perlu direview atau tidak, tentu kita ingin melibatkan kajian menyeluruh alumni Unej dan KAUJE sendiri. Di sektor ekonomi target pemerintah pertumbuhan ekonomi 8 persen, bagaimana kita bisa berkontribusi agar target pemerintah bisa terpenuhi,” tambahnya.

Lebih jauh, Ketua DPD Golkar Jatim ini menegaskan Alumni Unej sangat siap untuk terlibat aktif dalam membantu pemerintahan termasuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8%,. “Karena tanpa ada dorongan semua pihak, angka 8 persen sangat sulit dicapai. Tapi kalau kita bisa bertemu average faktornya sebut saja proses hilirisasi masif, disertai dukungan pendanaan memadai dan beberap sektor lain seperti pariwisata, bukan tidak mungkin angka 8 persen bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono dalam sambutannya berharap agar KAUJE bisa berkolaborasi aktif membangun Jatim, “Saya ucapkan selamat kepada pengurus pusat KAUJE, kami harap sinergitas dan kolaborasi antara KAUJE dan Pemprov bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Jawa Timur,” tandas Adhy.
Ikut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Pusat KAUJE ini Gubernur dan wakil Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Projanggono, dan Pj SekdaProv Jatim Bobby Soemarsono. nang