Dirlantas Polda Jatim Lakukan Olah TKP Pastikan Kronologis dan Penyebab Bus Pariwisata Tabrak Belasan Kendaraan di Batu

ARSO 09 Jan 2025 KANAL BATU
Dirlantas Polda Jatim Lakukan Olah TKP Pastikan Kronologis dan Penyebab Bus Pariwisata Tabrak Belasan Kendaraan di Batu

BATU, KANALINDONESIA.COM: Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebut kecelakaan maut Bus Pariwisata Sakhindra Trans yang membawa rombongan sebanyak 43 pelajar dari SMK TI Bali Global Badung akan dilakukan pengecekan dan olah TKP dilokasi kejadian.

Dikatakan bus pariwisata Sakhindra Trans Bernopol DK 7942 GB ini total yang terlibat ada 6 mobil, 10 sepeda motor dan 1 bus.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin yang datang secara langsung di lokasi kejadian sekitar pukul 23.30 WIB itu menyebut hingga Kamis (09/01) pukul 01.00, jumlah korban sebanyak 14 orang.

“Empat korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat, dan sembilan korban mengalami luka sedang. Mereka semua masih dalam perawtaan,” ujar Kombes Pol Komarudin, Kamis (09/01).

Kombes Pol Komarudin mengatakaan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan untuk mencari sebab kecelakaan.

“Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman. Insya Allah besok pagi (pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaiaman detail dari kejadian tersebut,” papar Kombes Pol Komarudin.

Kombes Pol Komarudin mengaku timnya di Polres Kota Batu sudah meminta keterangan atau menginterogasi sopir bus untuk sementara.

Ia mengatakan berdasarkan pengakuan sementara sang sopir, mengaku ketika berbelok memasuki Jl Imam Bonjol, sudah tidak isa lagi menggunakan rem alias rem blong.

Namun untuk memastikan, nanti pihaknya akan melakukan pendalaman yang dilakukan oleh tim ahli, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap rem bus.

“Karena sepanjang pemantaun kami, dari titik nol hingga bus memasuki ruas jalan ini, kami tidak menemukan jejak atau bekas rem sama sekali,” ungkapnya.

Sementara, hasil pemantauan tim polisi, sudut kemiringan atau elevasi Jl Imam Bonjol sekitar 5-7 derajat.

“Jadi cukup curam. tanpa ada pengereman, tentunya berakibat fatal bagi pengendara yang ada di depannya,” bebernya.

Ia mengatakan kondisi sopir Bus Sakhindra Trans yang terlibat kecelakaan maut masih sehat dan bisa dimintai keterangan.(Bowo)