Menggapai Asa Petani Jombang, Sumrambah Yakini Koperasi adalah Gerbang Menuju Kesejahteraan

ARSO 14 Feb 2025
Menggapai Asa Petani Jombang, Sumrambah Yakini Koperasi adalah Gerbang Menuju Kesejahteraan

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Senja yang hangat pada Kamis (13/02/2025) di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, menjadi saksi sebuah harapan yang tumbuh dari tanah pertanian. Ratusan petani berkumpul dalam sebuah serasehan koperasi pertanian, berbagi asa dan menata masa depan yang lebih terang.

Di antara mereka, hadir sosok Sumrambah, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, yang dengan penuh keyakinan menyampaikan gagasannya. Menurut Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023 ini, koperasi merupakan gerbang menuju kesejahteraan.

Di hadapan peserta serasehan yang didominasi petani, menyampaikan pandangannya dengan nada optimistis. Ia meyakini bahwa koperasi bukan sekadar organisasi, tetapi menjadi wadah yang mampu menghimpun kekuatan petani untuk mendapatkan akses lebih luas terhadap berbagai bantuan dan fasilitas pertanian.

“Saya yakin, upaya kita ini bukanlah sesuatu yang biasa. Ini adalah langkah besar menuju kejayaan pertanian kita. Dengan koperasi, kita bisa bersinergi, menerima bantuan, dan memperkuat sektor pertanian di Jombang,” ujar Sumrambah dengan penuh semangat yang kemudian disambut anggukan setuju dari para peserta serasehan.

Ia menekankan pentingnya pembentukan koperasi tani sebagai langkah awal. Menurutnya, koperasi akan menjadi pintu masuk bagi petani untuk mendapatkan peralatan modern seperti traktor, mesin panen kombi, hingga teknologi pertanian lainnya yang selama ini sulit dijangkau secara individu.

“Coba kita renungkan, apakah kita ingin terus begini? Atau kita ingin maju dengan peralatan yang lebih modern? Kita tidak bisa membeli semua itu sendiri, tapi dengan koperasi, kita bisa mewujudkannya bersama,” katanya dengan mata berbinar penuh harapan.

Sumrambah juga menggarisbawahi bahwa koperasi bukan hanya alat untuk mendapatkan bantuan, tetapi juga peluang untuk membuka usaha baru dan menyerap tenaga kerja di sektor pertanian. Dengan sinergi yang kuat, ia optimistis bahwa pada 2027 mendatang, koperasi tani yang terbentuk akan memperoleh dukungan lebih besar dari pemerintah dan para pemangku kebijakan.

Lebih dari sekadar strategi ekonomi, Sumrambah juga menaruh harapan besar pada regenerasi petani. Ia mengajak anak muda untuk terjun ke dunia pertanian dengan pendekatan yang lebih modern dan inovatif.

“Kita butuh pemuda yang handal dan mau bertani dengan cara yang lebih maju. Ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk masa depan pertanian kita. Bismillah, semoga langkah ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi kita semua,” ujarnya mengakhiri sambutan.

Dalam serasehan tersebut, hadir pula Fatkhur Roziq dari Dinas Koperasi dan UKM Jombang yang memberikan penyuluhan tentang tata kelola koperasi. Diskusi pun berlangsung hangat, dengan para petani aktif bertanya dan berbagi pengalaman.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jombang, Ama Siswanto, turut menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan koperasi tani.

“Ini adalah inisiatif yang luar biasa. Jika koperasi terbentuk dan memenuhi syarat, kami siap membantu agar petani bisa merasakan manfaatnya secara nyata,” ungkap singkat Ama dengan penuh antusiasme.

Pantauan di lokasi kemudian, senja mulai meredup. Namun tidak dengan semangat yang menyala di benak para petani setempat. Dari sebuah serasehan sederhana, lahir asa besar untuk pertanian Jombang yang lebih sejahtera. Sehingga acara tersebut ditutup dengan doa bersama.(Faiz)