DPR Apresiasi BI Menggratiskan QRIS untuk Biaya Layanan Publik

ARSO 25 Feb 2025 KANAL KEUANGAN
DPR Apresiasi BI Menggratiskan QRIS untuk Biaya Layanan Publik

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar, Puteri Komarudin mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan menggratiskan biaya layanan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standars) bagi merchant Badan Layanan Umum Mulai Matet 2025.

Diketahui, ini mencakup layanan publik seperti rumah sakit, transportasi, pendidikan, dan tempat wisata.

“Saya menyambut baik kebijakan ini karena dapat mendorong akseptasi digital dan kemudahan pembayata di sektor publik.Dan mempermudah pembayaran ramai dikunjungi selama masa Lebaran nanti,” kata Puteri dalam keterangannya diterima Selasa (25/2/2025).

Selain penggratisan biaya Qris, BI juga akan meluncurkan layanan QRIS Tap,sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna membayar hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran, tanpa harus memindai qode QR.

” Inovasi ini sangat berguna menjelang Ramadan dan Idul Fitri saat lonjakan mobilitas masyarakat meningkat.Dengan Qris Tap, pembayaran akan semakin cepat dan mudah, serta mengurangi antrean di pintu masuk atau keluar stasiun,” ujarnya.

Namun, kata dia uji coba sangat penting untuk memastikan kesiapan infrastruktur sebelum implementasi penuh.

Sebelumnya, Bank Indonesia menetapkan MDR (Merchant Discount Rate) 0 persen untuk transakai QRIS hingga Rp 100 ribu, yang kemudian dinaikkan batasnya menjadi Rp 500 ribu pada Desember 2024.

Namun demikian, politisi Golkar ini meminta agar BI meningkatkan sosialisasi dan pengawasan implementasi kebijakan ini.

” Soal edukasi harus ditingkatkan, karena masih ada masyarakat yang mengeluhkan adanya tambahan biaya Rp500 hinga Rp.1.000 saar membayar dengan QRIS. Oleh karena itu, BI harus memastikan kebijakan MDR 0 persen di publik benar- benar diterapkan sesuai aturan,”tutupnya.(Agus Irawan)