JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Drawing Piala KONI Pusat ke-VI 2025 di ikuti 112 Tim antar Provinsi dan wilayah dimana setiap tim Provinsi dan Wilayah siap bertanding pada kelompok usia 10 th, 12 th, 14 th dan 16 th, beberapa tim favorit Juara dari tahun sebelumnya pun masih ambil bagian di event setiap tahun nya ini ada beberapa Pendatang baru yang juga akan tampil di event yang bertajuk Kejuaraan Nasional Piala Bergilir KONI Pusat ke VI th 2025.

Drawing Piala KONI ke-VI tahun 2025 resmi digelar di kantor KONI Pusat lantai 10, Senayan Jakarta, menandai kesiapan ajang sepak bola nasional antar kelompok umur jni akan dilangsungkan pada 10–21 Mei 2025 di dua lokasi utama yaitu Lapangan Untung Suropati Batalyon 14 Kopassus dan Stadion Elang Bondol Atang Sanjaya, Kota Bogor.

Kompetisi tahun ini mencatat peningkatan signifikan dengan keikutsertaan 112 tim dari seluruh Indonesia. Mereka akan bersaing dalam empat Kelompok Umur (KU), yakni KU-10, KU-12, KU-14, dan KU-16, masing-masing diisi oleh 28 tim per katagori usia

Proses drawing dan technical meeting dilaksanakan pada Jumat (18/4/25) di Gedung KONI secara hybrid luring dan daring melalui YouTube dan Zoom Meeting. Seluruh perwakilan tim dari berbagai provinsi turut hadir dan aktif berpartisipasi serta menonton langsung tayangan dalam Live online serta tanya jawab

“Hari ini kita laksanakan technical meeting dan drawing. Di teknikal Meeting kita Refresh kembali meskipun regulasi sudah lebih dulu dibagikan sebelumnya, kegiatan ini bertujuan untuk merefresh kembali aturan-aturan pertandingan, baik yang menyangkut teknis di lapangan, permainan, maupun proses screening pemain dan tekhnis di pelaksanaan secara keseluruhan,” ujar Ketua Pelaksana Taufik Panji Alam kepada awak media, Jumat malam (18/4/25).
Salah satu poin menarik dari drawing tahun ini adalah sistem penyebaran tim berdasarkan POT wilayah, provinsi, dan kota asal yang dirancang agar tidak masuk dalam satu grup yang sama, mereka akan bertanding antar wilayah dan provinsi yang tidak diisi oleh tim dari wilayah yang sama.

Drawing pada hari ini tentu penasaran dimana dalam satu grup akan menjadi persaingan ketat di Grup D KU16 th, antara IM Bengkulu, Diklat ISA, Bimba Jakarta dan Lampung Selection, begitupun di KU 14 Grup G Juara bertahan Akademi Persib Cimahi berada bersama Sixtten Kota Bogor, Tunas Indonesia Jakarta dan DSK Jakarta, di KU12 nya juga tidak kalah ketat persaingan antara Juara Bertahan tahun lalu, Jateng Select akan berada dengan Serpong City, Fossbi Lampung dan Putra Suban di KU10 di grup D, Assa Pro Bekasi, Asti Kudus, Manna Bengkulu dan DSK jkt

“Contohnya, dalam satu grup bisa terdiri dari tim asal Bali, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Skema ini berlaku di semua kelompok umur. Hal ini menjamin keadilan kompetisi sekaligus mempertemukan tim dari berbagai latar belakang Wilayah dan daerah,” jelas Taufik.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara terbuka dan transparan, tanpa adanya pengaturan hasil yang merugikan peserta.

Piala KONI ke-VI ini juga menjadi panggung adu gengsi antara tim-tim unggulan dengan pendatang baru dari berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil yang akan berhadapan langsung dengan tim kuat dari kota-kota besar seperti Jakarta, Jawabarat Banten dan Bali

Sejumlah tim favorit seperti juara bertahan Persib Cimahi, Jateng Kopassus, Remsi Kota Tangerang, dan CS Privat diprediksi bakal memberikan persaingan ketat sepanjang turnamen.

“Tahun ini ada peningkatan signifikan dari jumlah peserta. Dari 88 tim tahun lalu, kini menjadi 112. Bahkan banyak tim dari luar daerah yang belum kebagian ikut karena kuota yang terbatas. Ada beberapa dari mereka telah melewati seleksi babak regional terlebih dahulu sebelum lolos ke seri nasional,” imbuh Taufik.

Selain memperebutkan Piala Bergilir dan Piala Tetap, para peserta juga akan memperebutkan reward hingga peringkat keempat serta sertifikat Jalur Prestasi (Japres) Piala Bergilir, Piala Tetap dan Medali yang menjadi nilai tambah bagi para pemain muda.

Piala KONI ke-VI bukan sekadar kompetisi, melainkan juga panggung pembinaan dan unjuk ajang prestasi sepak bola usia dini yang terus tumbuh di berbagai penjuru Tanah Air.@tpa