Jelang Misa Trihari Suci, Polres Bangkalan Lakukan Penyisiran dan Sterilisasi di Sejumlah Gereja

ARSO 19 Apr 2025 KANAL BANGKALAN
Jelang Misa Trihari Suci, Polres Bangkalan Lakukan Penyisiran dan Sterilisasi di Sejumlah Gereja

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Jelang pelaksanaan Misa Trihari Suci Paskah 2025. Polres Bangkalan lakukan penyisiran dan sterilisasi di sejumlah gereja di Kabupaten Bangkalan – Jatim. Hal tersebut disampaikan Kapolres Bangkalan, Hendro Sukmono, Sabtu, (19/4/2025).

Menurut penjelasanya, penyisiran dan sterilisasi dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari gangguan keamanan. Serta memberi rasa nyaman kepada umat nasrani saat beribadat yang akan dan sudah dimulai dari Kamis Putih 17 April, Jumat Agung 18 April dan Minggu Paskah 20 April 2025.

“Langkah pengamanan dan sterilisasi tersebut sebagai tindakan preventif sehingga pelaksanaan ibadah Paskah bisa berjalan khikmad. Termasuk menyiagakan puluhan personil di beberapa titik rawan dan patroli berkala,” terang AKBP Hendro Sukmono.

Lebih lanjut disampaikan bahwa
pengamanan yang diberikan melibatkan personil gabungan di internal Polres Bangkalan. Terdiri dari satuan sabhara, satlantas, satreskrim, satresnarkoba, hingga Polsek Jajaran. Proses sterilisasi bersifat menyeluruh. Artinya, pengamanan berlapis di beberapa titik strategis dari personil bersenjata lengkap. Baik didalam dan sekitar area gereja maupun di altar, bangku jemaat, dan area parkir. Semuanya tidak luput dari penyisiran termasuk memeriksa barang bawaan jemaat serta pengaturan lalu lintas di sekitar gereja juga terus diperketat. Guna mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan.

Berkaitan dengan itu pula, Polres Bangkalan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang dinilai mencurigakan kepada pihak aparat. Warga juga diharapkan ikut serta menciptakan suasana aman dan kondusif selama rangkaian perayaan keagamaan tersebut berlangsung.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang tengah mengikuti rangkaian Hari Raya Paskah. Karena kedamaian adalah kunci kerukunan antar umat beragama,”pungkas mantan Kapolrea Sampang tersebut. (sumaryanto_kanalindonesia.com).