Ketum KONI Kota Cirebon Hadiri Kejuaraan Renang Danyon Arhanud 14/PWY Cup II 2025

FREDY 26 Jul 2025 KANAL CIREBON
Ketum KONI Kota Cirebon Hadiri Kejuaraan Renang Danyon Arhanud 14/PWY Cup II 2025

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Batalyon Arhanud 14/PWY dan Akuatik Kota Cirebon bekerja sama menggelar kejuaraan renang bertajuk Danyon Arhanud 14/PWY Cup II Swimming Championship 2025.

Kejuaraan antar pelajar dan perkumpulan se-Jawa Barat ini berlangsung di Kolam Renang Tirta Wirayudha, Kota Cirebon.

Event ini diikuti 617 peserta untuk kategori Fun Swimming dan 187 peserta pada kategori Champion tingkat Jawa Barat yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 26-27 Juli 2025.

Komandan Batalyon Arhanud 14/PWY, Letkol Arh Hafda Prima Agung mengatakan, kejuaraan ini digelar dalam rangka HUT ke-59 Batalyon Arhanud 14/PWY.

Letkol Hafda berharap, kontribusi Arhanud dalam peningkatan prestasi atlet renang Kota Cirebon berdampak luas hingga ke level yang lebih tinggi.

“Semoga dari Cirebon ini kelak lahir atlet-atlet renang nasional,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah yang turut menghadiri upcara pembukaan kejuaraan tersebut, Sabtu, 26 Juli 2025 mengungkapkan, bahwa Danyon Arhanud 14/PWY Cup II Swimming Championship 2025 merupakan ajang pembibitan atlet Kota Cirebon.

“Tadi juga kita lihat ada beberapa atlet Kota Cirebon yang bisa mendapatkan posisi juara 1 dan juara 3. Tentunya pembinaan-pembinaan melalui even-even cabang olahraga ini menjadi sangat penting,” ujarnya.

Andru sapaan karib Handarujati berharap ke depan semakin banyak even olahraga yang digelar di Kota Cirebon.

“Dalam rangka meningkatkan prestasi dan juga membibit atlet kita untuk masa depan. Seperti kita ketahui bahwa tentunya kita tidak hanya berpikir untuk Porprov 2026 saja tetapi kita juga berpikir untuk persiapan Porprov 2030,” imbuhnya.

Andru mengapresiasi sinergi Arhanud 14 dan Akuatik Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan kejuaraan tersebut.

Dia mengungkapkan, bahwa KONI sudah memiliki program. Namun demikian induk organisasi cabor sendiri yang menjadi ujung tombaknya.

“Tentunya seperti yang sudah saya sampaikan dalam program kerja yang disampaikan kemarin bahwa KONI ini ke depan hanya sebagai fasilitator. Super timnya yaitu pafra cabor. Karena itu cabor sekarang harus lebih aktif,” ungkapnya.

“Supaya kita bisa meningkatkan peran daripada cabor ini dalam rangka pembinaan atlet karena kami KONI Kota Cirebon saat ini fokusnya adalah kepada pembinaan,” imbuhnya.

Andru mengatakan, minimnya anggaran KONI tahun ini menjadi tantangan tersendiri.

“Anggaran yang kecil ini sulit rasanya kalau kita bersaing dengan daerah-daerah lain yang memiliki anggaran besar contohnya Kota Bandung atau Kabupaten Bogor, Bekasi yang memang anggarannya sudah rata-rata setiap tahunnya itu 50 miliar lebih,” kata Andru.

“Maka dengan keterbatasan anggaran KONI Kota Cirebon ya, tentunya kita secara otomatis harus fokusnya kepada pembinaan. Kita percaya diri untuk membina atlet-atlet daerah supaya bisa mentas di tingkatkan provinsi dan juga di tingkatan nasional,” bebernya.

Andru beharap cabor tidak berkecil hati. Dia yakin daya dukung KONI dan sinergitas cabor dan juga pemerintah bisa mengatasi persoalan ini.

“Tentunya kami KONI Kota Cirebon saat ini adalah fokusnya untuk Porprov 2026 terlebih dahulu. Target kita masuk kembali ke 10 besar. Ini merupakan peluang yang harus kita raih secara bersama-sama melalui sinergitas antara pemerintah kota Cirebon dan juga KONI Kota Cirebon,” pungkasnya.