Program Pendampingan Elaborasi Mitigasi Risiko Ekonomi dalam Keluarga di Dusun Jomblang Pijeran Ponorogo Tahun 2025

ARSO 15 Jun 2025 KANAL PONOROGO
Program Pendampingan Elaborasi Mitigasi Risiko Ekonomi dalam Keluarga di Dusun Jomblang Pijeran Ponorogo Tahun 2025

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM:  Program Pendampingan Elaborasi Mitigasi Risiko Ekonomi dalam Keluarga di Dusun Jomblang Pijeran Ponorogo Tahun 2025 telah dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganjil TA. 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan, dari 23 Januari hingga 23 Februari 2025.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada individu dan keluarga tentang pentingnya mengidentifikasi risiko yang mereka hadapi dan menekankan pada pengendalian risiko untuk mencegah atau mengurangi probabilitas terjadinya risiko yang tidak diinginkan.

Pengendalian risiko yang telah dilaksanakan meliputi Risiko kebakaran dengan sosialisasi dan pelatihan praktis (Demonstrasi) sebagai upaya untuk mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas LPG; Risiko kecelakaan dengan pemasangan kaca cembung tikungan; Risiko krisis kesehatan anak balita dan lansia dengan sosialisasi “Edukasi pentingnya menimbang balita setiap bulan di pos yandu balita” dan untuk lansia Gerakan senam sehat, makan sehat dan hiburan live”; risiko potensi pengaruh maraknya judi online yang sedang berkembang secara nasional dilakukan sosialisasi “Mitigasi Risiko Sebagai Impact Judi Online terhadap Keluarga” dan risiko minimnya alternatif sumber pendapatan tambahan dengan sosialisasi strategi menambah income keluarga melalui program affiliate di E-commerce.

Ketua KKN Andrik Eko Santoso menyampaikan,”Kami sangat senang dapat melaksanakan program ini dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Dusun Jomblang. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, kepala bagian LPPM Unmer Malang PDKU Ponorogo, Tutik Heriana kepada kanalindonesia.com mengatakan,” Kami sangat apresiasi atas program KKN yang menyentuh langsung permasalahan yang terjadi pada kelompok masyarakat terkecil yaitu keluarga sehingga benar-benar berdampak positif langsung kepada masyarakat. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi program-program lainnya,” tuturnya.

Terpisah, DRS.H. Imam Fauzan ketua PDKU menambahkan,”Kampus Kami mengedepankan program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan memberi dampak positif kepada masyarakat atau Kampus Berdampak seperti yang sedang digaungkan oleh Pemerintah. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat,” pungkasnya.

Evaluasi kepada masyarakat secara kualitatif dengan wawancara langsung antara Kepala Desa, Sunarto, Kepala Dusun, Ketua RT dan Ketua RW dengan masyarakat dimana masyarakat menyampaikan jika mereka telah mendapatkan manfaat nyata dari kegiatan pengabdian Kuliah Kerja Nyata tersebut.

Kegiatan berkelanjutan adalah adanya kesiapan warga dalam menjaga dan menerapkan pengabdian dari tim pengabdi baik materi dan ilmu pengetahuan dengan pengawasan dari pemangku kepentingan agar warga dapat mengelola keuangan dengan baik terhindar dari risiko kerugian keuangan. (Adv)