Job Fair Bangkalan 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja

ARSO 13 Agu 2025 KANAL BANGKALAN
Job Fair Bangkalan 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja

Job Fair Bangkalan 2025 Diserbu Ribuan Pencari Kerja

BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Tingginya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bangkalan – Jatim dan minimnya lapangan kerja yang tersedia. Berdampak pada Job Fair atau bursa kerja Bangkalan 2025 yang digelar cuma 1 hari di pendopo Pratanu Bangkalan. Langsung diserbu ribuan pencari kerja yang datang secara bergelombang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker) Kabupaten Bangkalan, Qory Yuniastuti. Menurut penjelasanya Job Fair ( Bursa Kerja) yang hampir setiap tahun digelar di Bangkalan. Selalu ramai pengunjung terutama dari kalangan pencari kerja.

“Rata – rata pencari kerja yang memadati kegiatan Job Fair kebanyakan lulusan SLTA sederajat dan S. 1,” terang Qory, Rabu, (13/8/2025)

Lebih lanjut disampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakanya kegiatan Job Fair Bangkalan 2025 tersebut. Antara lain, untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Membekali calon tenaga kerja dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Memfasilitasi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan pada penyedia lowongan kerja maupun bekerja secara mandiri. Membangun hubungan yang saling menguntungkan antara pemerintah dengan dunia usaha, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja

“Jumlah peserta yang ikut pada Job Fair Bangkalan tahun ini sebanyak 24 perusahaan. Menyediakan lapangan kerja sebanyak 6.555 lowongan. Rincianya, untuk didalam negeri sebanyak 395 lowongan kerja dan di luar negeri berjumlah 6.160 lowongan kerja, ” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh perusahaan penyedia lapangan kerja pada kegiatan Job Fair tahun ini.

Untuk diketahui, lanjut Bupati Lukman, beberapa isyu strategis di bidang ketenaga kerjaan memasuki era 5.0. Diantaranya, digitalisaai yang secara intensif terjadi pada masa pandemi, mengungkapkan kondisi kesenjangan digital global (digital divide). Revolusi Industri 4.0 yang mengakibatkan distruption dan memunculkan demand untuk jabatan – jabatan baru yang tidak ada sebelumnya. Kurangnya relevansi program latihan dengan kebutuhan industri. Sehingga terjadi mismatch antara kebutuhan industrial dengan kompetensi angkatan kerja. Belum masuknya pembinaan hubungan industrial didunia pendidikan sehingga tercipta SDM yang kurang paham terhadap syarat kerja yang berimbas minimnya pengetahuan dari para calon pencari kerja.

Dengan digelarnya kegiatan Job Fair (Bursa Kerja) tersebut. Lukman Hakim berharap adanya kerjasama antara 4 kabupaten yang ada di pulau garam Madura.

“Untuk bersama – sama berupaya agar tingkat pengangguran terbuka bisa diminimalisir.,” ucap Lukman Hakim.

Termasuk tersedianya fasilitas bagi calon tenaga kerja untuk mendapat pekerjaan maupun bekerja secara mandiri. Terjalinya hubungan sinergis dan saling menguntungkan antara Pemkab. Bangkalan dengan kabupaten lain. Maupun dengan dunia usaha terutama dalam menyediakan lapangan kerja.

“Dengan ucapan Bismillahirrohman irrohim, Job Fair Bangkalan 2025, saya nyatakan dibuka, ” pungkas Bupati Lukman Hakim.

Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com