Ribuan R2 dan R3 Guru Dilingkungan Disdik Bangkalan Ikuti Vervak Pengusulan PPPK Paruh Waktu

ARSO 28 Agu 2025
Ribuan R2 dan R3 Guru Dilingkungan Disdik Bangkalan Ikuti Vervak Pengusulan PPPK Paruh Waktu

BANGKALAN, KANALINDONESIA. COM: Sekitar 1.800 tenaga sukwan dan honorer yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) mengikuti verifikasi vaktual (vervak). Bertempat di pendopo Pratanu Bangkalan – Jatim, Rabu, 27 Agustus 2025.

Kepala Disdik Bangkalan, HM. Ya’kub saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ribuan tenaga sukwan dan honorer tersebut terdiri dari guru PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Bangkalan. Tidak beda dengan OPD lainya yang terlebih dahulu melakukan pendataan dan vervak R2 maupun R3. Sedangkan Disdik Bangkalan sendiri melakukan pendataan dan vervak kemarin di pendopo Pratanu Bangkalan karena R2 dan R3 jumlahnya ribuan.

Selanjutnya sesuai permintaan pusat lewat BKPSDM (BKD) Kabupaten Bangkalan. Diperintahkan agar sukwan dan honorer yang masuk katogori R2 dan R3 melakukan pendataan ulang melalui vervak. Sekaligus melakukan data ulang apakah mereka itu memang benar- benar ada dan terdaftar di data base Kemenpan RB. Serta menanda tangani hasil pendataan vervak tersebut.

“Pendataan R2 dan R3 yang jumlahnya ribuan tersebut dimaksudkan untuk mencari kepastian mereka ini memang benar-benar ada. Kemudian data yang dinilai sudah valid itu diserahkan ke BKD untuk ditindak lanjuti ke pusat sebagai syarat pengusulan sebagai tenaga PPPK Paruh Waktu, ” terang Ya’kub, Kamis, (28/8/2025).

Lebih lanjut mantan Kabag Umum Setdakab Bangkalan ini (Ya’kub) menjelaskan bahwa sebanyak 36 tenaga R2 dan R3 kemarin tidak menghadiri vervak. Pihaknya memberi kesempatan dan waktu sampai hari ini, untuk melakukan pendataan dan vervak.

“Saya lihat hari ini mereka hadir melakukan vervak. Tapi kalau masih juga ditemui tidak hadir tanpa berita, konsukwensinya berat. Karena tidak akan diusulkan sebagai PPPK Paruh Waktu,” tuturnya.

Menjawab pertanyaan awak media terkait dengan kesempatan para R2 dan R3 untuk diangkat sebagai tenaga PPPK Paruh Waktu maupun PPPK Penuh. Masih menurut Ya’kub, soal pengangkatan mereka itu, semuanya tergantung dari keputusan pusat. Pihaknya (Disdik Bangkalan) hanya sebatas menyampaikan data dan jumlah yang ada.

“Kesempatan mereka untuk diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu maupun PPPK Penuh. Semuanya tergantung dari keputusan pusat, ” pungkasnya.

Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com