Dapur MBG di Tarik Sidoarjo di Resmikan, Akan Distribusikan 2700 Porsi Perhari

IRWAN 29 Agu 2025 KANAL SIDOARJO
Dapur MBG di Tarik Sidoarjo di Resmikan, Akan Distribusikan 2700 Porsi Perhari

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Untuk mendukung program Asta cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia emas 2045, sejumlah daerah mulai mendirikan dapur Badan Gizi Nasional (BGN) melalui, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Program komprehensif yang dirancang untuk memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi optimal, mendukung tercapainya Indonesia Emas melalui generasi yang sehat dan berkualitas.

Di Sidoarjo sudah berdiri dua dapur SPPG, yakni di Magersari, Kecamatan Sidoarjo dan di Desa Margosari Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Kepada kanalindonesia.com kepala SPPG Tarik mengatakan bahwa dapur BGN akan mendistribusikan 2700 porsi perhari, dengan menyasar siswa SD, SMP, SMA termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.

“Untuk sementara dapur BGN Tarik akan menyuplai sekitar 2700 porsi perhari. Mengenai menu makan bergizi gratis ini, tiap hari akan berganti sesuai standar gizi yang sudah ditentukan,” kara Izrul, kepala SPPG Tarik.

Dikatakan Izrul sebelumnya, relawan SPPG juga sudah dibekali dengan pelatihan mitigasi bencana,” para relawan SPPG ini sudah kami beri pelatihan penanganan pertama bilamana terjadi kebakaran, banjir bandang dan lainnya. Hal tersebut untuk antisipasi, ketika dapur ini sudah berjalan tidak boleh berhenti, harus terus mendistribusikan kepada penerima manfaat,” sambungnya.

Momentum pembukaan dapur SPPG ini di buka oleh ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, politisi dari fraksi PKB ini mendukung penuh program Asta cita Presiden Prabowo.

“Kami salut dengan program pak Presiden, mengenai MBG ini, kami akan support dan melakukan pengawasan dalam hal standarisasi pemenuhan gizi kepada penerima manfaat,” ujar Nasih.

Dapur MBG ini tidak sekedar untuk seremonial saja, namun banyak manfaat yang didapatkan seperti memberi asupan gizi kepada anak-anak kita, agar menjadi generasi emas yang sehat dan berkualitas pada 2045 mendatang, serta menekan angka stunting,” imbuh Nasih.

Selain menyuplai kebutuhan gizi kepada anak-anak kita dapur SPPG ini juga banyak memberikan manfaat kepada warga sekitar, diantaranya ada simbiosis mutualisme.

“Yang pertama, kolaborasi antara semua elemen, seperti supplier sayur, beras dan bahan yang dibutuhkan oleh dapur SPPG, kedua, pemberdayaan warga sekitar, menekankan angka pengangguran, ketiga, bisa mengedukasi masyarakat, tentang makanan yang bergizi, bergizi tidak harus mahal. Menurunkan angka stunting, dan yang terakhir, mendukung asta cita presiden menuju Indonesia emas 2045,” lanjutnya.

Reporter : Irwan kanalindonesia.com