Soal Pendataan Pupuk, Bupati Bangkalan Minta Jangan Seenaknya Main Comot dan Tidak Sesuai Kebutuhan
BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Ada yang menarik saat dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab. Bangkalan diwakili Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dengan PT. Pupuk Indonesia diwakili Direkturnya, Dwi Satriyo Annurogo terkait program pendataan petani dan lahan pertanian berbasis digital. Bertempat di pendopo agung Bangkalan – Jatim, Jum’at sore (29/8/2025).
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dalam sambutanya menyinggung masalah pendataan yang saat ini masih sering terjadi ketidak selarasan. Atau kurang sinkronisasi, ambil gampangnya, seenaknya main comot data yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Kenapa hal seperti itu bisa terjadi dan sering ditemukan dilapangan? Karena kebanyakan atau sebagian besar desa – desa melakukan pendataan hanya lewat perkiraan, bukan kebutuhan yang sebenarnya.
“Maka dari itu, saat diminta data soal distribusi pupuk, jangan main comot yang tidak sesuai kebutuhan,” tegas Lukman Hakim.
Bupati Bangkalan berharap dengan ditekenya MoU diatas, nantinya akan ditemui penyunguhan data yang benar – benar valid dan bisa dipertanggung jawabkan. Sehingga penyaluran pupuk ke pihak petani yang membutuhkan tidak ada lagi kendala dan tepat sasaran.
Pemkab. Bangkalan berkeinginan pada tahun depan (2026) bisa memproduksi beras sendiri. Harapan itu bisa terwujud bila penyediaan pupuk untuk para petani benar – benar mendapat perhatian dan tepat sasaran.
“Memproduksi beras sendiri hanya bisa dicapai bila penyedian pupuk tidak melenceng dan tepat sasaran, ” ucapnya.
“Kami mohon dukungan dari berbagai
pihak, agar Pemkab. Bangkalan mampu wujudkan swasembada pangan untuk kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo saat dikonfirmasi belasan awak media mengatakan kunci kesejahteraan pangan tercapai bila pendistribusian pupuk merata dan pendataanya benar.
“Because no farmer, no food, no future,” pungkasnya.
Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com








