Update Gempabumi M 6,5 Sumenep, Tiga Warga Terluka

SUMENEP, KANALINDONESIA.COM: Gempabumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam, mengakibatkan tiga warga luka-luka. Korban luka telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep.
Hingga pagi ini, Rabu (1/10), tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan. Adapun data kaji sementara tercatat 30 unit rumah rusak termasuk empat fasilitas ibadah terdampak dan satu fasilitas kesehatan. Sementara itu, listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan.
“Gempa yang terjadi pada pukul 23.49 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar oleh guncangan yang cukup kuat. Hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 4,4,” ucap Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Upaya penanganan darurat dilakukan dengan monitoring pascagempa, pendataan kerusakan, serta penyampaian himbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada. BPBD juga meminta warga untuk tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memastikan keamanan bangunan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.
BNPB terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Informasi resmi perkembangan penanganan gempa akan disampaikan secara berkala.