Cirebon Power Raih Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2025

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Cirebon Power meraih penghargaan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2025.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan terhadap perseroan yang memiliki program corporate social responsibility (CSR) terbaik.
Cirebon Power meraih BISRA Award pada kategori Silver
Champion lewat program CSR unggulan yaitu “Asuransi Nelayan”
Selain Cirebon Power, sejumlah perseroan yang meraih Silver Champion diantaranya, PT BUMA Internasional Grup Tbk, PT Pertamina EP Prabumulih, PT Bukit Baiduri Energi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Karaha.
Selain itu, PT Pertamina EP Ramba Field, PT HM Sampoerna Tbk, PT Pertamina EP Lirik Field serta Minamas Plantation juga meraih penghargaan yang sama.
Direktur Utama Cirebon Power Hisahiro Takeuchi mengatakan raihan BISRA Award 2025 merupakan hasil kerja keras semua pihak di Cirebon Power.
“Terima kasih banyak. Kami sangat bangga menerima penghargaan untuk CSR ini,” kata Hisahiro dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Hisahiro menambahkan, Cirebon Power berkomitmen untuk melanjutkan program CSR unggulannya untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
“Saya yakin CSR sangat penting dan sudah kewajiban kami, dan kami ingin terus melanjutkannya agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hisahiro.
Sementara itu, Manager CSR Cirebon Power, Hafid Saptandito mengaku bangga dengan pencapaian Cirebon Power di ajang BISRA 2025. Menurutnya, program CSR Asuransi Nelayan telah berjalan hampir 15 tahun. “Program ini telah terbukti bermanfaat untuk komunitas nelayan secara
keseluruhan,” kata dia.
Menurutnya, Cirebon Power berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan warga sekitar, terutama nelayan.
“Karena ada kerentanan secara sosial maupun ekonomi di wilayah kerja kami terutama untuk masyarakat nelayan, sehingga kami ingin ini menjadi bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dengan proses operasional perusahaan,” kata Hafid.
Hafid juga mengatakan program CSR Cirebon Power tak hanya berhenti di program Asuransi Nelayan. “Kami juga memiliki beberapa yang sifatnya pemberdayaan
masyarakat nelayan, termasuk keluarganya,” ujar Hafid.
Terpisah, Ketua Dewan Juri BISRA 2025 Riza Primahendra mengatakan BISRA 2025 memiliki perbedaan yang sangat signifikan dari periode-periode sebelumnya.
“Karena kita mempergunakan metode kombinasi mix method antara kuantitatif dan kualitatif. Kita juga mempergunakan metode triangulasi,” kata Riza.
Menurut Riza, pada BISRA 2025 juri menilai pencapaian mereka berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
“Kemudian kita mengajak mereka untuk melihat, mereview dokumen yang ada dan kemudian dilaksanakan interview, presentasi dan interview dari masing-masing
perusahaan,” kata Riza.
Menurut Riza, program CSR Cirebon Power sejak awal telah menarik. “Baik dari pengisian penilaian dari
perusahaan sendiri, kemudian dokumen yang ditampilkan juga mendukung, serta di dalam presentasi dan interview itu bisa menegaskan bahwa asuransi nelayan itu memang sesuatu yang penting dan berdampak luas,” katanya.
Program CSR Asuransi Nelayan, menurut Riza menyinggung satu kelompok masyarakat yang sering terabaikan, sekaligus mengatasi masalah-masalah yang sering ditetapkan penilaian.
“Cirebon Power mengisi ruang kosong ini sehingga ini menjadi dasar Dewan Juri melihat bahwa Cirebon Power layak untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan
Riza berharap, program CSR Cirebon Power bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya.