Wujud Transparansi dan Ketahanan Nasional, Kodiklatad Dukung Pemeriksaan BPK RI

WINARKO 08 Okt 2025 KANAL MILITER
Wujud Transparansi dan Ketahanan Nasional, Kodiklatad Dukung Pemeriksaan BPK RI

BANDUNG, KANALINDONESIA.COM : Komandan Kodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan diwakili Inspektur Kodiklatad Mayjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M menghadiri kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI yang dilaksanakan secara daring dari Ruang Command Centre, Gedung Baladhika Kodiklatad, Bandung, Selasa (7/9/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan kinerja BPK RI terhadap efektivitas kegiatan penyimpanan, distribusi, pemusnahan dan penghapusan amunisi kadaluwarsa/tidak layak pakai Tahun 2024 s.d. Semester I 2025 serta efektivitas pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) dalam mendukung program ketahanan pangan Tahun 2025.

Pelaksanaan entry meeting dilakukan secara tatap muka di Ruang Rapat Itjen TNI Cilangkap dan daring dari satuan masing-masing. Kegiatan diawali dengan sambutan Irjen TNI Laksamana Madya TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dirjen BPK RI Dr. Bahtiar Arif.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wair Kodiklatad, Irutum Itkodiklatad, Irutben Itkodiklatad, Pabansismetlat Sdirlat Kodiklatad serta Pabandya-1 Renmin Spabanorgas Sdirdok Kodiklatad.

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal TNI menyampaikan, apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemeriksaan kinerja oleh BPK RI. Beliau menegaskan komitmen TNI untuk memberikan data, informasi dan akses seluas-luasnya guna mendukung kelancaran proses pemeriksaan.

“Melalui kegiatan ini, TNI berharap dapat mewujudkan tata kelola organisasi yang semakin transparan dan akuntabel, sekaligus memperoleh rekomendasi konstruktif untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan amunisi serta optimalisasi peran Yonif TP dalam mendukung ketahanan pangan nasional,”ujarnya.

Sementara itu, Dirjen BPK RI menegaskan, bahwa pemeriksaan kinerja merupakan bagian dari upaya BPK untuk memastikan pengelolaan sumber daya negara berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel.

”Pentingnya sinergi dan komunikasi terbuka antara tim BPK dengan satuan terkait, sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat ditindaklanjuti dengan optimal. Pemeriksaan ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam mendorong perbaikan berkelanjutan terhadap sistem pengelolaan amunisi dan pembentukan Yonif TP sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan nasional,”tegasnya.

Melalui entry meeting ini, diharapkan terjalin kesamaan persepsi antara BPK RI dan TNI serta menjadi momentum awal untuk membangun kolaborasi yang kuat dalam rangka mewujudkan tata kelola pertahanan yang semakin profesional dan akuntabel.@wn