Kang Giri Sambut Gembira Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun-Slahung

Kang Giri Sambut Gembira Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun-Slahung

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut gembira dengan inisiatif Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Madiun-Slahung.

 “Ini berita yang menggembirakan. Kami pasti mendukung rencana reaktivasi jalur kereta api ini dari Kemenhub. Warga Ponorogo tentunya bahagia jika bisa menikmati perjalanan dengan kereta seperti di masa lalu,” ungkap Sugiri Sancoko.

Namun, berkaitan dengan rencana untuk menghidupkan kembali jalur Madiun-Slahung, ini menjadi berita menyenangkan bagi masyarakat Ponorogo, yang sudah lama merindukan moda transportasi kereta. Meski demikian, Sugiri mengingatkan pentingnya menangani isu sosial yang mungkin muncul nantinya.

Selain itu, Kang Giri juga berharap agar pemerintah pusat memastikan bahwa proses reaktivasi ini dilakukan dengan memperhatikan aspek kemanusiaan.

“Yang terpenting adalah mengutamakan isu sosial. Aset yang sudah berfungsi berbeda harus diselesaikan dengan cara-cara yang manusiawi,” jelasnya.

Diketahui bahwa jalur Madiun-Slahung terakhir kali beroperasi pada tahun 1984.

“Dahulu, jalur Madiun-Slahung dibangun oleh Belanda dengan mempertimbangkan alasan ekonomi yang kuat. Sekarang adalah saat yang tepat untuk menghidupkannya kembali demi meningkatkan pertumbuhan di wilayah selatan,” terangnya.

Sugiri menjelaskan bahwa saat ini, minat masyarakat terhadap penggunaan kereta api kembali meningkat seiring dengan permintaan untuk moda transportasi yang lebih cepat dan efisien. Dikatakannya bahwa reaktivasi jalur Madiun-Slahung ditargetkan akan selesai pada tahun 2030. Namun, Bupati Sugiri berharap agar proses tersebut dapat dipercepat agar masyarakat segera merasakan manfaatnya.

“Jika memungkinkan, jangan tunggu hingga 2030, tetapi majukan sedikit. Supaya masyarakat Ponorogo bisa segera menikmati kereta Ponorogo-Madiun lagi,” katanya.

Selain jalur Madiun-Slahung, diketahui bahwa Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub juga berencana untuk mengaktifkan jalur kereta lainnya, seperti Sukabumi-Cianjur-Padalarang, Purwokerto-Wonosobo, Semarang-Demak-Rembang, Jombang-Babat-Tuban, dan Kalisat-Panarukan.