Pahlawan di Balik Dayung Lamongan: Kisah Ipda Purnomo, Polisi Baik yang Mengangkat Prestasi Daerah

Pahlawan di Balik Dayung Lamongan: Kisah Ipda Purnomo, Polisi Baik yang Mengangkat Prestasi Daerah

LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Di balik setiap kayuhan dayung yang memecah permukaan air, di setiap helaan napas atlet yang berjuang meraih garis finish, seringkali ada kisah dukungan tak terduga yang menjadi energi pendorong. Di Lamongan, Jawa Timur, kisah itu datang dari seragam cokelat kepolisian.

Dia adalah Ipda Purnomo, seorang anggota Polres Lamongan yang kini dikenal bukan hanya karena tugasnya menjaga keamanan, tetapi juga karena dedikasinya yang luar biasa dalam memajukan atlet dayung Lamongan hingga ke kancah nasional. Perannya melampaui tugasnya sebagai polisi; ia telah menjadi pahlawan nyata bagi komunitas olahraga air setempat.

Dampak nyata dari kehadiran Ipda Purnomo terasa kuat dalam atmosfer Kejuaraan Perahu Dayung Massive XI Maritim di Surabaya, Sabtu (26/10/2025). Di sana, para atlet dari Baruna Paddle Club dan Baruna Boat tampil lebih percaya diri.

Ubed, Kepala Ofisial klub tersebut, dengan penuh rasa syukur mengungkapkan betapa vitalnya bantuan yang mereka terima.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas dukungan Ipda Purnomo, baik secara moral maupun melalui kolaborasi antara Polres Lamongan dan PT Sining Nusantara Raya. Pembinaan atlet kami jadi lebih lancar,” ujar Ubed.

Dukungan tersebut, menurut Ubed, tidak main-main. Ia membantu klub menyelesaikan berbagai tantangan yang seringkali menjadi batu sandungan bagi pembinaan atlet daerah, mulai dari pengembangan fasilitas latihan, pelatihan rutin, hingga persiapan logistik untuk mengikuti kompetisi nasional. Ipda Purnomo, lanjutnya, menjadi “contoh nyata bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat memajukan olahraga daerah.”

Keberhasilan yang diboyong atlet dayung Lamongan kini tak hanya membawa pulang medali, tetapi juga mengangkat nama baik daerah dan membuka mata terhadap potensi besar olahraga air di sana.

Ditanya mengenai motivasi di balik dedikasinya, Ipda Purnomo, yang akrab disapa Par Pur, menjawab dengan nada yang tulus.

“Saya lahir dan besar di Lamongan. Saya ingin bermanfaat bagi warga dalam segala hal, termasuk mendukung kegiatan olahraga seperti dayung. Semoga ini menambah semangat anak muda lain untuk terlibat,” katanya.

Ia melihat Lamongan memiliki “paket lengkap” untuk melahirkan juara: sumber daya manusia yang potensial serta sumber daya alam yang mendukung.

Ipda Purnomo menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung generasi muda, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga olahraga dan kegiatan sosial.

“Harapan saya, ke depan muncul atlet dayung nasional dari Kabupaten Lamongan,” tegasnya.

Kolaborasi yang diinisiasi oleh Par Pur melibatkan Polres Lamongan, pihak swasta (PT Sining Nusantara Raya), dan komunitas olahraga setempat diharapkan menjadi model ideal penguatan pembinaan atlet.

Ini adalah bukti nyata bahwa ketika polisi dan masyarakat bersatu, potensi daerah dapat diangkat dari kolam kecil ke panggung nasional.

Ipda Purnomo telah membuktikan, bahwa menjadi “Polisi Baik” bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga tentang mendayung impian anak muda Lamongan menuju prestasi.(Tim)