Sikapi Keluhan dan Pengaduan Masyarakat Terkait BBM Bercampur Air, Camat Kamal Klarifikasi ke SPBU

ARSO 01 Nov 2025
Sikapi Keluhan dan Pengaduan Masyarakat Terkait BBM Bercampur Air, Camat Kamal Klarifikasi ke SPBU

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat Kamal terkait masalah BBM jenis pertalite yang diduga dicampur air dan etanol. Sehingga puluhan sepeda motor miliknya alami error (brebet) dan terpaksa dilarikan ke bengkel terdekat untuk diperbaiki hingga habiskan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.

Camat Kamal, Nuril Yaqin yang dikenal peduli terhadap wong cilik (masyarakat). Bersama Muspika Kamal (Kapolsek Kamal serta Danramil Kamal) langsung bersikap dengan melakukan klarifikasi ke SPBU Kamal – Kabupaten Bangkalan – Jatim., Sabtu, (1/11/2025).

Bagusnya kehadiran Camat Kamal bersama Muspika Kamal disambut dengan tangan terbuka oleh supervisor SPBU Kamal, Kamto. Kemudian disaksikan masyarakat yang sedang mengisi BBM jenis pertalite maupun pertamax dan 2 anggota LSM. Supervisor Kamto langsung melakukan uji coba dengan alat sejenis tabung atau bejana yang terbuat dari kaca berbentuk lonjong seraya menuangkan secara bergantian BBM jenis pertalite maupun pertamax ke tabung tersebut. Termasuk secara panjang lebar menjelaskan jika BBM bercampur air maka air akan mengendap dibawah cairan pertalite maupun pertamax didalam bejana. Didalam tes tersebut secara gamblang tidak ditemui adanya praktik kecurangan dan endapan air pada pertalite dan pertamax.

“Pagi tadi, kami mendapat pengaduan dari beberapa masyarakat bahwa sehabis mengisi BBM di SPBU Kamal, motornya langsung brebet. Sekaitan dengan itu, kami bersama Muspika langsung melakukan klarifikasi serta pengecekan ke SPBU Kamal,” terang Camat Kamal yang akrab disapa Yayan tersebut

Yayan mengimbau masyarakat tidak perlu cemas dan was – was mengisi BBM di SPBU Kamal Karena setelah dilakukan klarifikasi dan pengecekan BBM jenis pertalite maupun pertamax.
Semuanya normal dan sesuai dengan standart yang berlaku. Apalagi alat ukur yang digunakan tersebut tidak bisa dibohongi.

Sementara itu, Supervisor SPBU Kamal, Kamto berjanji bila ada pemilik kendaraan bermotor mengalami masalah sesudah mengisi BBM pertalite maupun pertamax di SPBU Kamal. Silahkan melapor dengan bukti kwitansi pembelian.

“Pihak SPBU Kamal akan menghubungi konsumen yang melapor tadi untuk mengisi formulir sesuai data pribadi masing – masing. Kemudian akan diteruskan ke Pertamina, ” ucap Kamto.