PDI Perjuangan Jatim Hormati Proses Hukum kPK atas Kadernya Sugiri Sancoko : Kami mohon maaf

ANANG 08 Nov 2025
PDI Perjuangan Jatim Hormati Proses Hukum kPK atas Kadernya Sugiri Sancoko : Kami mohon maaf

SURABAYA KANALINDONESIA COM
DPD PDI perjuangan langsung merespon penangkapan terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang merupakan kader PDIP Jatim.

Melalui surat terbuka yang dikirimkan ke Media, Sabtu (8/11/2025) Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah menegaskan partainya menghormati proses hukum KPK yang dijalani Sugiri Sancoko. PDIP juga mengajak untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Atas peristiwa itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK, serta mengajak kita semua mengedepankan asas praduga tidak bersalah, sampai yang bersangkutan dinyatakan bersalah melalui ketetapan hukum yang berkekuatan hukum tetap oleh pihak pengadilan,” sebut politisi senior yang akrab disapa Buya Said ini.

Anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa kabar penangkapan ibu diterima jajaran DPD PDI Perjuangan Jatim pada jumat 7 November 2025, pada sore hari, “Informasi tersebut kami terima. Jum’at sore bahwa Bapak Sugiri Sancoko, selaku Bupati Ponorogo, yang juga kader PDI Perjuangan diamankan oleh KPK dalam kegiatan OTT,” ungkap Buya Said.

Secara Partai PDIP Jatim kata Buya Said, selalu menjunjung tinggi independensi KPK sesuai amanat Ketua Umum. Megawati Soekarnoputeri, “Seperti yang diamanatkan oleh Ibu Hj Megawati Soekarnoputeri, Ketua Umum PDI Perjuangan, kami senantiasa menjunjung tinggi sikap integritas, dengan demikian tidak akan mempengaruhi, apalagi mengintervensi proses hukum tersebut,” lanjutnya.

Sebab jajaran DPD PDI Perjuangan Jatim meyakini bahwa tindakan korupsi adalah bentuk pengkhianatan kepercayaan rakyat, tentu saja perbuatan itu akan melukai kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Oleh sebab itu kami mendukung upaya berbagai pihak, apalagi oleh KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Kondisi yang dinilainya sebagai menciderai kepercayaan rakyat ini diakui PDIP sebagai hal yang memperihatinkan, karenanya PDIP menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, “Pada kesempatan ini, mewakili organisasi, DPD PDI Perjuangan Jatim memohon maaf kepada seluruh warga Kabupaten Ponorogo atas peristiwa penangkapan Bapak Sugiri Sancoko oleh KPK, yang juga kader PDI Perjuangan. Kami mohon maaf karena yang bersangkutan belum sepenuhnya amanah dalam memimpin, dan menciderai kepercayaan rakyat, serta belum sepenuhnya menjalankan tanggungjawabnya untuk membawa warga Ponorogo sejahtera, ” sebut Buya Said melalui surat pernyataan tersebut. Nang