Self Photo Studio ala Korea di Probolinggo Ini Lagi Hits, Pengunjung Rela Antre demi Foto Aesthetic!
PROBOLINGGO, KANALINDONESIA.COM: Lagi cari tempat foto kekinian yang estetik dan viral di medsos? Coba deh mampir ke Eternal Space, self photo studio di jantung Kota Probolinggo yang kini ramai dikunjungi warga, terutama anak muda.
Berlokasi di Jalan MH. Thamrin No.19, Sukabumi, Kecamatan Mayangan, studio ini menyuguhkan pengalaman foto mandiri tanpa fotografer mirip konsep self photo booth ala Korea yang tengah naik daun.
Pada Selasa (11/11/2025) siang, suasana di Eternal Space tampak ramai. Di depan bangunan bercat putih pastel itu, deretan sandal berjejer rapi. Dari balik kaca transparan, terdengar tawa pengunjung yang tengah bergaya di depan kamera.
Lampu studio menyala terang menyorot sepasang muda-mudi yang sibuk berpose sambil tertawa. “Lagi nyari kostum lucu buat foto di ruang background makanan,” ujar Nabila, pengunjung asal Probolinggo yang datang bersama suami dan anaknya.
“Tempat ini viral banget di media sosial, hasil fotonya keren, jadi ya rela antre,” tambahnya sambil tersenyum.
Begitu masuk ke dalam, pengunjung bisa memilih tiga ruang foto dengan tema berbeda. Ada area dengan latar bernuansa minimalis, retro, hingga penuh ornamen warna-warni.
Tak perlu khawatir soal properti, karena kostum dan aksesori bisa dipinjam gratis. Tak sedikit pengunjung yang datang membawa konsep khusus. Seperti Chantika, yang datang bersama kekasihnya sambil membawa buket bunga.
“Pacar saya ulang tahun, jadi mau bikin kenangan yang beda. Hasil fotonya bagus banget, cetaknya juga rapi,” ujarnya.
Viral dan Bikin Cuan
Pemilik Eternal Space, Arini Hidayati atau akrab disapa Rini. Gadis 24 tahun itu mengaku tren self photo studio ini diadaptasi dari Korea. Ia melihat peluang besar di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap konten foto estetik.
“Customer di sini kebanyakan anak muda, tapi banyak juga keluarga dan pasangan yang ingin foto bareng. Konsepnya, pengunjung bisa foto sendiri tanpa fotografer,” terangnya.
Untuk tarif, Eternal Space menawarkan harga mulai Rp35 ribu hingga Rp65 ribu per sesi, tergantung paket yang dipilih. Setiap sesi berdurasi sekitar 5 menit untuk maksimal tiga orang, lengkap dengan soft file dan satu hasil cetak foto.
“Kalau mau tambah waktu atau cetak lebih banyak, bisa juga. Banyak yang bilang harganya murah dibanding hasilnya,” imbuh Rini.
Setiap hari, studio ini bisa kedatangan 20–30 pengunjung. Tak hanya dari Kota Probolinggo, tapi juga dari luar daerah seperti Kraksaan dan Paiton. Dalam sebulan, omzet Eternal Space bisa tembus puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah sekarang sudah setahun lebih berjalan. Bahkan sudah ada kemitraan di Ponorogo,” ujar Rini, warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, itu.
Berawal dari Iseng Jadi Sukses
Ide bisnis ini muncul ketika Rini dan sahabatnya, Hafrida Astrid Atmaniar, sedang nongkrong di sebuah kost. Tak lama berselang kala itu, mereka ingin berfoto dengan konsep kekinian, namun tak menemukan studio yang sesuai.
“Dari situ muncul ide bikin self photo studio sendiri. Awalnya cuma obrolan iseng di kos, tapi akhirnya kami seriusin,” kenang Rini.
Meski sempat kesulitan menyiapkan konsep, properti, dan strategi promosi, usaha keduanya tak sia-sia. Hanya dalam sebulan setelah buka, Eternal Space langsung viral di media sosial dan terus ramai sampai sekarang.
“Pelajarannya, jangan takut mulai. Asal niat, usaha, dan doa dijalankan dengan sungguh-sungguh, pasti ada hasilnya,” pungkas Rini dengan senyum percaya diri.(Faiz)





















