Pria Mojokerto ini Dibekuk Polisi Ponorogo Saat Mencuri di Toko Pakaian

ARSO 27 Jan 2022 KANAL MOJOKERTO

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Terpergok embat pakaian di toko Kondang Murah Top Mode yang berada di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, PS (47) warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon,  Mojokerto meringkuk di sel jeruji besi. Kejadian pencurian ini pada Rabu (26/01/2022) pukul 15.30 Wib.

Pelaku yang tertangkap ini merupakan satu dari empat komplotan spesialis pencurian pakaian. Sedang tiga orang lainya berhasil berhasil kabur dengan menggunakan mobil.

Keempat orang tersebut mempunyai peran yang berbeda-beda, ada yang bertugas mengawasi dan ada yang mengecoh pegawai toko.

Kapolsek Mlarak Iptu. Rosyid Efendi saat dikonfirmasi awak media membenarkan, pihaknya berhasil menangkap satu pelaku pencurian baju dan tiga lainnya kabur (buron).

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku yang kabur dari keterangan tersangka dan saat ini kami melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap PS,”  ujarnya.

Penangkapan salah satu komplotan pencurian pakaian ini bermula saat sekira jam 15.30 – 16.00 Wib, Miftahul J. (23) melihat pada CCTV saat tersangka membawa baju banyak sekali yang berjalan menuju kamar pas, dan masih diawasi terus hingga masuk kamar pas.

“Saat itu tersangka keluar dengan terlihat memakai pakaian yang doble dan kelihatan besar,” ucapnya.

Namun tersangka juga melihat kalau dirinya diawasi, melihat hal tersebut tersangka masuk lagi ke kamar pas dan melepas beberapa pakaian dan ditinggal di kamar pas.

“Sesaat setelah itu saksi Miftahul menghubungi saksi yang lain dan menyampaikan kecurigaan, kemudian saksi yang lain berjaga-jaga di kamar pas,” ungkapnya.

Setelah tersangka keluar dari kamar pas dihentikan dan ditanya, namun tersangka berbelit, kemudian tersangka diamankan oleh saksi dan yang lain melaporkan ke Polsek Mlarak.

Dari hasil pemeriksaan awal dan olah TKP, pengakuan tersangka, saat melakukan aksi pencurian dilakukan bersama-sama dengan rekan-rekannya berjumlah 4 orang.

“Dari 4 orang, mereka mempunyai peran masing-masing, ada yang mengawasi dan ada yang mengecoh pegawai toko, sedangkan rekan-rekanTSK melarikan diri dengan menggunakan kendaraan Honda Brio warna merah, No.Pol kendaraan tidak diketahui,” pungkasnya.