Fraksi Gerindra Fokus Perjuangkan Bantuan Anggaran untuk Peternak Korban PMK dalam P-APBD Jatim 2022

ANANG 06 Jul 2022

 

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Fraksi Gerindra DPRD Jatim akan fokus memperjuangkkan anggaran penyelamatan para peternak yang terdampak wabah PMK. Upaya ini akan diperjuangkan dalam PAPBD Jawa Timur 2022 yang akan segera dimulai tahapannya dalam KUA PPAS pada awal Agustus nanti, alasannya dampak yang dirasakan sama seperti saat Covid 19.

“Kami melihat ini sama dengan Covid-19, ini kejadian luar biasa disegala sektor bagi masyarakat sehingga perlu ada penanganan khusus pula untuk PMK tersebut,” ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait, Rabu (6/7/2022).

Pria yang akrab dipanggil gus Mufa ini mengatakan dirinya mendesak pemerintah, seperi Dinas Kesehatan dan lainnya untuk lebih berpikir ke hal-hal teknis untuk mengatasi dampaknya.

“Saya mengambil contoh saat ini sedang masuk ajaran baru mau masuk sekolah atau pondok pesantren. Banyak anak peternak akan masuk sekolah atau pesantren dimana ini yang harus diperhatikan pemerintah tersebut. Jangan sampai lima tahun ke depan akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Jangan sampai gara-gara PMK proses sekolah maupun di ponpes terganggu,” jelas presiden LSN ini.

Ketua TIDAR Jawa Timur ini mengatakan dampak–dampak ekonomi juga harus diperhatikan Pemprov Jawa Timur. ”Kalau PMK tidak bisa diatasi dalam jangka waktu pendek, maka Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur,mendesak Pemprov mengambil langkah teknis untuk memberikan pelatihan lainnya untuk peternak,”jelasnya.

Diakui Gus Fawait, saat ini Pemprov sedang menunggu payung hukum terkait bantuan untuk peternak.
”Meski demikian, tidak ada salahnya kalau langkah-langkah tersebut sudah dirumuskan apalagi sebentar lagi ada pembahasan PABD Jawa Timur,”jelasnya.

Atas fakta dampak meluasnya PMK tersebut dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh anggota fraksi yang ada disetiap komisi di DPRD Jawa Timur untuk kompak menyuarakan kepada OPD-OPD dilingkungan Pemprov untuk memikirkan dampak PMK terhadap nasib peternak di Jawa Timur.

“Kalau urusan ini,tentunya bukan diurus satu OPD saja, melainkan seluruh OPD di Pemprov mitra masing-masing komisi. Suara fraksi Gerindra mendorong agar ada langkah-langkah taktis untuk membantu peternak bersama dampaknya khususnya saat ini sebentar lagi penerimaan siswa baru disekolah maupun di ponpes,” jelasnya. nang