Grand opening Cafe Gading Flower, Nikmati Panorama Lereng Arjuno
PASURUAN, KANALINDONESIA.COM : Tempat nongkrong bernuansa santai di akses masuk Taman Safari Indonesia dan destinasi wisata pintu langit, cocok untuk melepas penat dan berdiskusi dengan kolega untuk berbisnis, sebab cafe tersebut menyuguhkan konsep panggung, yang berada di belakang gedung utama, dengan panorama lereng gunung Arjuno yang elok ditambah dengan hawa sejuk yang membuat kita betah dan berlama-lama disini.
Cafe milik BUMdes Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Jatim, tersebut nantinya akan mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) setempat, yang sebelumnya PAD desa itu kecil.
Diawali sambutan dari ketua BUMdes, Widyo Pranoto, pihaknya bertekad akan mampu bersaing ditengah menjamurnya sederet cafe yang ada di daerah setempat.
“Menjadi kebanggaan kami dengan berdirinya cafe Gading Flower ini, minimal dapat eksis dan bertahan, dapat bersaing dengan cafe yang lain. Kami perlu dukungan dari semua pihak demi suksesnya cafe ini,”ujarnya. Sabtu (06/08/2022).
Dikatakan Widyo,”tidak hanya sampai di cafe ini saja, melainkan akan ada inovasi-inovasi baru, yang berkontribusi pada masyarakat desa Pakukerto,”tukasnya.
Sedangkan, Kepala Desa Pakukerto H.Suratman, berharap dengan diresmikannya cafe Gading Flower ini akan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Desa. Mantan serdadu itu juga sebut letak geografis BUMdes itu strategis, karena berada di akses simpang tiga menuju Taman Safari Indonesia dan destinasi wisata pintu langit.
“Yang utama berdirinya satuan usaha BUMdes ini tujuannya adalah meminimalisir angka pengangguran yang ada di desa dan pemberdayaan masyarakat,”kata dia.
Pihaknya juga menjelaskan secara rinci, anggaran yang dipakai untuk mendirikan bangunan dilahan 5000 meter di atas Tanah Kas Desa (TKD) itu dari Dana Desa.
“Ini adalah progres awal pembangunan satuan usaha milik BUMdes Desa Pakukerto, nantinya akan kami kembangkan dengan melengkapi fasilitas pengunjung, seperti kolam renang, persewaan kendaraan roda tiga ATV dan lainnya. Untuk pembangunan cafe ini kami ambilkan anggaran dari dana desa,”lanjutnya.
Dalam peresmian cafe tersebut tampak hadir Forkopimka Sukorejo dan tiga Kepala Dinas dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan.
Ketiga punggawa pemerintah daerah itupun bersamaan naik keatas panggung, untuk memberikan sambutan secara bergantian.
Yang intinya sambutannya, dibutuhkan kolaborasi semua pihak yang ada (stakeholder-red), tidak cukup angka saja, harus ada nilai tambah. Sedikit ada pesan dari Kadis PMD, jangan sampai kami dengar nantinya Gading Flower akan jadi tempat esek-esek, dan yang terpenting tidak menyimpang dari regulasi.
Terlontar dari Kadis pariwisata, kalau lancar, sering-sering dipakai istigosah disini, saya titip jangan sampai nanti mengecewakan customer, jaga pelayanan, kebersihan, pelanggan adalah raja.
Di penghujung momentum, diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Camat Sukorejo, M.Suvahyono, pertanda satuan usaha milik desa tersebut sudah mulai beroperasi. (Irwan_Kanalindonesia.com)



















