KIB Jatim Akan Launcing Visi Misi yang Sesuai Harapan Rakyat 

ANANG 12 Agu 2022 Daerah, KANAL JATIM

SURABAYA KANALINDONESIA,COM – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Provinsi Jawa Timur akan menggelar diskusi sekaligus launcing Visi Misi KIB. Acara ini digelar sekaligus ingin mendapat masukan dari berbagai kalangan di Jatim terkait visi misi yang lebih sempurna yang sesuai dengan harapan masyarakat.

“Untuk itu makanya dalam acara ini kita akan mengundang berbegai kalangan, mulai dari tokoh ormas, para rektor dan akademisi. Jika ada input dan masukan dari berbagai kalangan yang lebih menyempurnakan maka akan kita jadikan sebagai bagaian dari visi misi KIB dalam mengusung calon pemimpin Indonesia 2024,” ungkap Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji, Jum”at (12/8/2022) saat sesi kkonfrensi press di Shangrillah Hotel Surabaya.

Jawa Timur menjadi termpat pertama Koalisi Indonesia Bersatu melakukan konsolidasi di daerah, tepatnya pada hari Minggu 14 Agustus 2022 besok. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa dipastikan akan hadir langsung, melaunching Visi Misi KIB di Hotel Shangri La Surabaya.

Rizki Sadiq, Ketua DPW PAN Jatim mengatakan, Launching visi misi ini adalah chapter kedua gerakan KIB. Dimana untuk pertama kalinya launching visi misi calon presiden 2024 dilakukan di Jawa Timur. “Koalisi ini dibangun dengan niatan untuk membawa politik yang beradab, politik ide gagasan dan politik yang menjauhkan dari perpecahan,” terang Rizki Sadig.

Sadig menegaskan KIB sangat berkeinginan agar masyarakat mulai belajar untuk mengerti siapa yang akan dpilihnya melalui gagasan dan pikirannya, tidak lagi sepert saat ini yang cenderung lebih kke figur. Jika biasanya gagasan itu dari figur lalu ketika diimplementasikan ke rakyat terkadang tidak berjalan dengan baik, maka cara itu kini dibalik. “Jadi gagasan visi misi ini tidak lagi berbasis pada figur tapi berbasis pada masukan dari masyarakat,” terang Anggota DPR RI ini.

Sehingga, nanti siapapun Capres yang dipilih atau Figur yang terjalin komunikasi politik tingkat tinggi dengan KIB akan disodorkan platform KIB ini dalam rangka membangun Indonesia berkelanjutan. “Nanti pasti ada cocok-cocokan dengan Capres yang akan kami usung, ibaratnya saling melamar,” sahutnya.

Senada, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji menjamin visi misi yang di launching nanti di dedikasikan untuk negara dan rakyat. “Kami tidak menyembunyikan kepentingan partai di balik visi misi itu. Justru kita lauching ini, supaya menjadi teks terbuka untuk bisa dinilai seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.

Dengan mendengarkan masukan dari masyarakat, sama halnya KIB menawarkan sejak dini bagaimana cara memajukan bangsa ini secara bersama-sama. “Supaya ada tradisi baru dalam menentukan nasib bangsa Indonesia dengan melibatkan rakyat. Supaya tidak hanya menjadi kepentingan elit saja,” tegas politisi asli kelahiran Surabaya ini.

KIB sengaja tidak deklarasi calon presiden dan wakil presiden, tapi mendahulukan ide dan visi misi untuk jadi guide siapapun figur yang akan diusung di Pemilu 2024 nanti. Alasannya agar Visi Misi itu nanti menjadi pertimbangan arah pembangunan Indonesia lima tahun kedepan. “Agar rakyat dapat menilai sejak dini, itulah kenapa visi misi kita dahulukan sebelum menentukan tokoh. Nanti siapapun tokoh yang kita calonkan, akan kita titipkan visi misi yang sudah kita rangkai bersama-sama ini,” jelas Sarmuji.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Hj Munjidah Wahab menambahkan, terbentuknya KIB ini sangat tepat, karena mewakili kelompok nasionalis dan religius. Selanjutnya, kerjasama akan diteruskan dari atas sampai ke bawah bahkan ke desa-desa. Agar ide gagasan bisa menatap Indonesia di masa yang akan datang dapat tersampaikan ke publik. Buktinya, dalam membuat visi misi, KIB melibatkan banyak pihak. Tidak hanya tokoh-tokoh di tingkat provinsi, tapi juga tokoh-tokoh masyarakat dari tingkat Kabupaten.kota. “Artinya visi misi ini dibuat dengan menyerap aspirasi pandangan dan pendapat masyarakat hingga tingkat paling bawah. Ini nanti berkelanjutan hingga ke bawah,” pungkas Bupati Jombang ini. nang