DPRD Magetan Dukung Raperda Tentang Tera Ulang dan Penanganan TBC/ HIV AIDS
MAGETAN,KANALINDONESIA.COM: Fraksi fraksi di DPRD Magetan nampaknya satu suara terhadap 2 raperda yang diajukan eksekutif. Yakni raperda tentang tera dan tera ulang. Serta raperda tentang penanganan penyakit TBC dan HIV AIDS.
Ini nampak dalam sidang paripurna DPRD Magetan tentang Jawaban dan atau Tanggapan Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi, Selasa 21/9/2022. Rata rata fraksi banyak memberikan masukan terhadap 2 raperda ini.
Seperti Fraksi PDI P yang memberi masukan tentang perlunya raperda tera dan tera ulang memperhatikan nilai nilai budaya dan kearifan/stakeholders yang terkait.
“Penyusunan raperda tentang tera dan tera ulang tentunya telah melibatkan stakeholders terkait. Antara lain melalui forum konsultasi publik atau sosialisasi,” jawab Bupati Magetan, Suprawoto.
Fraksi Partai Golkar juga memberi tanggapan senada. Meski materi yang diatur sudah cukup representatif untuk dibahas lebih lanjut. Akan tetapi, agar pembahasan lebih maksimal diharapkan juga melibatkan para pelaku pasar. Atas masukan ini Suprawoto akan mengakomodir.
“Dalam penyusunannya ini telah melibatkan stakeholder. Namun bila dalam proses pembahasan nantinya perlu keterlibatan para pelaku pasar, tentu akan semakin aspiratif dan konstruktif,” jelasnya.
Sementara untuk penanganan penyakit TBC,HIV dan AIDS Suprawoto menyatakan telah melakukan investigasi kontak terhadap kontak erat penderita TBC. Dari investigasi diketahui bahwa rasio kontak erat telah meningkat. Dari 1 dibanding 8 pada tahun 2021, naik menjadi1 dibanding 10 di tahun 2022. Untuk pencegahan Tuberkulosis obatnya sudah tersedia gratis, paparnya.
Sedangkan untuk pencegahan penyakit HIV AIDS, telah dilakukan kegiatan skrining untuk calon pengantin dan ibu hamil. Serta sosialisasi disekolah sekolah.
Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Magetan Sujatno. Dihadiri unsur forkopimda, anggota DPRD dan kepala OPD pemkab Magetan.(Arif_Kanalindonesia.com)

















