Wawali Tikep Serahkan Insentif Imam dan Badan Syara se-Kecamatan Tidore Utara
TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak 43 imam dan 249 staf badan syara se-Kecamatan Tidore Utara menerima insentif dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Insentif yang diserahkan itu, mengalami kenaikan sebesar Rp.50.000.
Penyerahan insentif itu berlangsung di aula Kantor Camat Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Selasa (4/10/2022).
Penerimaan insentif diserahkan simbolis langsung oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen kepada perwakilan imam dan badan syara.
Pantauan media ini, usai memberikan sambutan dan penyerahan secara simbolis, Wakil Wali Kota Tidore dua periode itu menyapa seluruh imam dan badan syara yang hadir.
Camat Tidore Utara Ade Soninga mengatakan, inisiatif mengumpulkan imam dan badan syara di Kantor Camat Tidore Utara ini, dalam rangka menyerahkan insentif mereka.
“Biasanya diserahkan di kelurahan/desa, namun karena ada keluhan dari beberapa kelurahan/desa, maka kita kumpulkan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari pemerintah kota, dalam hal ini Wakil Wali Kota Tikep dan Kesra,” kata Camat.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutannya mengatakan, insentif yang di serahkan tersebut agak sedikit terlambat, karena administrasi yang harus di selesaikan, karena penyaluran dana insentif syara ini ada pertanggung jawaban ke BPK.
“Menaikan insentif, menjadi visi dan misi saya dan Wali Kota Ali ibrahim, namun di 3 tahun terakhir belum bisa dinaikan karena bencana non alam yakni Covid 19, akhirnya semua daerah dipotong dananya ke pusat, namun pada prinsipnya saya dan wali kota tetap berkomitmen untuk tetap menaikan dana insentif,” ungkap Muhamad Sinen.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti kita sudah melewati musibah non alam ini kita akan kembali menaikan insentif imam dan syara sampai akhir masa jabatan kami,” pungkasnya.
“Ini bukan membayar gaji, namun pemerintah daerah menghargai tugas dan kewajiban imam dan staf syara di kelurahan/desa, karena tugas yang diemban sangat berat, lebih berat dari tugas wali kota dan wakil wali kota,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, sebagai kepala daerah dirinya bersama dengan wali kota, tetap dan terus berusaha agar insentif dari imam dan syara tetap naik. sebagai salah satu penunjang motivasi kepada imam syara, dalam menjalankan tugas menjadi tauladan di setiap kelurahan/desa.
“Jika saya menyampaikan hal yang berlebihan, imam dan syara wajib menegurnya, agar tidak menimbulkan fitnah dikemudian hari, dan tidak menyudutkan pihak -pihak tertentu, dan tidak menyinggung perasaan orang lain,” harapannya.
Sementara Kepala Bagian Bina Kesra Sahnawia Ahmad, dalam kesempatan yang sama juga menghimbau kepada para staf syara, agar lebih meningkatkan kinerjanya dan lebih tertib dalam administrasinya.
“Saya berharap agar staf syara dan lurah agar bisa bekerja sama, agar administrasinya bisa diselesaikan secara cepat, karena cepat atau tidaknya pencairan tergantung administrasi yang disampaikan,” tuturnya.
Sahanawia menjelaskan, untuk tahun ini, insentif imam dan syara mengalami kenaikan sebesar Rp.50.000 sehingga imam mendapatkan insentif sebesar Rp.975.000 dan syara sebesar Rp.785.000.
Perlu diketahui, rapat penerimaan insentif imam dan staf syarah tersebut di pimpinan langsung oleh Camat Tidore Utara Ade Soninga dan dihadiri Lurah dan Kades se-Kecamatan Tidore Utara. (Iswan_KanalIndonesia.com)