Tanaman Obat Indonesia Mendunia

- Editor

Kamis, 10 November 2022 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Puluhan dus warna merah yang disusun menyerupai segitiga diletakkan di atas meja dan dipajang tepat di bagian depan stan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT). Tampak beberapa peserta pertemuan G20 2nd Health Minister Meeting (HMM) di akhir Oktober, menghampiri tumpukan kotak itu.

Wajah mereka tampak menyiratkan antusiasme. Sembari melihat-lihat dan menyentuh bagian isi dari kotak segi empat itu, mereka berbincang-bincang dengan penjaga stan tersebut.

Boleh jadi, biji, buah, dan simplisia yang ada di dalam kotak itu memang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Dengan penuh ketelatenan, pihak B2P2TOOT pun memberikan penjelasan ihwal jenis dan manfaat benda-benda di dalam kotak tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kotak yang dijadikan sebagai suvenir bagi para delegasi adalah unique repository of Indonesian plants (URIP). Diberi sekat hingga membentuk empat ruang, kotak itu diisi dengan Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus Sm.), Kecipir (Psophocarpus letragonolobus (L) DC), Kayu Ules (Helicteres Isora L.), dan Jagung jali (Coix lacryma jobi L.). Keempatnya merupakan jenis tanaman obat hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT).

Berita Terkait

Ahli Bioteknologi Unair Bahas Nutrisi dan Risiko dalam Konsumsi Ikan Teri
Kalah Beruntun, Persebaya Surabaya Keok 0-2 Lawan Bali United
Dok, KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih
Amankan Pertandingan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United di GBT, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan
Pakar Obgyn Unair Ungkap Bahaya Pijat Perut pada Organ Reproduksi Wanita
Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
MK dan Bawaslu RI Siapkan Sidang PHPU Anggota Legislatif 2024
Majelis Kehormatan Periksa Saksi FORMASI Atas Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:29 WIB

Ahli Bioteknologi Unair Bahas Nutrisi dan Risiko dalam Konsumsi Ikan Teri

Rabu, 24 April 2024 - 17:19 WIB

Kalah Beruntun, Persebaya Surabaya Keok 0-2 Lawan Bali United

Rabu, 24 April 2024 - 17:13 WIB

Dok, KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih

Rabu, 24 April 2024 - 12:02 WIB

Amankan Pertandingan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United di GBT, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan

Rabu, 24 April 2024 - 11:31 WIB

Pakar Obgyn Unair Ungkap Bahaya Pijat Perut pada Organ Reproduksi Wanita

Rabu, 24 April 2024 - 07:00 WIB

Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat

Rabu, 24 April 2024 - 06:35 WIB

MK dan Bawaslu RI Siapkan Sidang PHPU Anggota Legislatif 2024

Rabu, 24 April 2024 - 06:28 WIB

Majelis Kehormatan Periksa Saksi FORMASI Atas Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB

KANAL JABAR

Gempa Mag6.5 Guncang Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 00:34 WIB