Momen Hari Ibu, Deklarasi Gerakan Bumil Sehat Digelar
TIDORE, KANALINDONESIA.COM: Momen hari ibu, deklarasi gerakan Bumil sehat digelar, tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) dilakukan di halaman Puskesmas Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (22/12/2022).
https://youtu.be/X1bATm44epQ
Kegitan ini juga diselenggarakan secara serentak nasional, melalui zoom metting.
Kepala Dinas Kesehatan Tikep Abdul Majid Dano M. Nur mengungkapkan, bahwa Gerakan Bumil Sehat dimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan.
Serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.
Sebagai rangkaian peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Kementerian Kesehatan RI bermaksud mengadakan Gerakan Nasional Bumil Sehat melalui kampanye tagline #BumilSehat.
Kegiatan ini melibatkan kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.
“Sebanyak 90 ibu hamil di Kecamatan Tidore Utara mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Bumil Sehat,” tuturnya.
Tujuan umum, menurunkan stunting dan angka kematian ibu (Aki). Sedangkan tujuan khususnya:
1. Meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantaranya USG oleh Dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali.
Konsumsi tablet tambah darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di fasyankes.
2. Mendorong peran keluarga, lingkungan kerja, dan komunitas dalam
pendampingan ibu hamil
3. Meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam rangka penyelenggaraan Bumil sehat
4. Menyebarluaskan informasi, edukasi, dan penggerakan melalui media sosial.
Sedangkan, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Marjan Jumati, saat membacakan sambutan Wali Kota Tidore mengatakan, stunting masih menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi kita saat ini, karena stunting akan mempengaruhi kualitas generasi kita berikutnya.
Pemerintah pusat telah melakukan berbagai macam usaha untuk dapat mencegah menurunkan angka stunting di Indonesia.
Begitu pula dengan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, di bawah kepemimpinan Capt.H.Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, yang serius menangani masalah ini.
“Beberapa hari lalu kita juga telah melakukan sebuah kegiatan diskusi panel, manajemen kasus stunting yang membahas cara untak mencapai target,” pungkasnya.
“Saat ini Kota Tidore Kepulauan masih berada di 2 titik satu, yang mana hal ini menunjukkan ketertinggalan kita dari
kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku Utara yang sudah berada di 5 titik 2,” katanya.
Lanjutnya, oleh karena itu, perlu semua stakeholder terkait agar dapat membantu untuk mewujdukan hal tersebut.
Perlu kita ketahui bersama stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun), akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Stunting dapat kita cegah sedini mungkin, hal inilah yang sedang pemerintah pusat dan pemerintah daerah lakukan melalui Gerakkan Bumil Sehat.
Karena kita sadari bersama, bahwa stunting dapat terjadi ketika janin berada dalam kandungan, perlu penanganan dan pendampingan.
Melalui kegiatan Deklarasi Gerakan Bumil Sehat di Kota Tidore Kepulauan, semoga menjadi sebuah momentum untuk kita semua.
Agar dapat menyadari bahwa stunting dapat kita cegah dengan adanya perhatian yang besar kepada peran seorang ibu hamil.
Hari ini, kita isi hari ibu dengan menghargai peran seorang ibu, dan berkomitmen untuk mencegah stunting dengan melakukan intevensi spesifik untuk ibu hamil.
Maupun ibu dalam masa menyusui, serta terus memantau perkembangan anak dalam tumbuh kembangnya.
“Mari kita cegah stunting di Kota Tidore Kepulauan dengan nendukung ibu hamil lebih sehat dan bahagia,” ajaknya. (Iswan_KanalIndonesia.com)