Peringati Hari raya Galungan, Kabag Ops Polresta Sidoarjo bersama Anggota Tunaikan Ibadah di Pura Kertha Bumi Bhayangkara
SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Umat Hindu memperingati Hari Raya Galungan, setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali berdasarkan Kalender Saka Bali, tepatnya pada Rabu kliwon wuku Dungulan.
Hari raya Galungan adalah simbol kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Hari Galungan juga menjadi hari, di mana umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta jagad raya beserta seluruh isinya.
Di pulau Dewata atau di tempat peribadatan umat Hindu, pada saat Hari Raya Galungan tiba, umat Hindu akan memasang Penjor.
Kepada wartawan Kabag Ops Polrestas Sidoarjo, Kompol Kadek Oka Suparta menjelaskan tentang makna pemasangan Penjor,”Pemasangan Penjor bukan hiasan semata, melainkan mempunyai makna mendalam bagi umat Hindu. Penjor merupakan simbol kemenangan dan kemakmuran, serta sebagai wujud rasa syukur dan persembahan kepada bhatara,”jelasnya. Rabu (04/01/2023).
Kompol Kadek juga bersyukur atas rampungnya pembangunan Pura Kertha Bumi Bhayangkara. “Harapannya semakin menggiatkan ibadah anggota. Serta semakin dekatnya Polri dengan masyarakat. Seperti dengan dimulainya ibadah pada Hari Raya Galungan 2023 ini,” jelasnya.
Pura Kertha Bumi Bhayangkara, berdiri di halaman belakang Mapolresta Sidoarjo untuk tempat ibadah anggota, PNS maupun masyarakat yang beragama Hindu.
Setelah melalui prosesi melaspas 8 Desember 2022 lalu, Pura Kertha Bumi Bhayangkara dapat dipergunakan untuk ibadah. Sehingga diharapkan, selain dapat mendukung peningkatan iman dan takwa anggota, pura ini juga sebagai bentuk pelayanan serta memfasilitasi umat beribadah. (Irwan _kanalindonesia.com)