Terbentur Zonasi, 10 Anak Dayakan Ponorogo Terancam Tak Bisa Sekolah

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM:  Sekitar 10 anak Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo terancam tidak bisa masuk sekolah pada PPDB dari jalur zonasi. Dikarenakan jarak antara sekolah dengan domisilinya yang sangat jauh. 

SMK Badegan satu-satunya sekolah terdekat bagi mereka saat ini, namun jaraknya juga belum masuk zonasi yang ditentukan. Sehingga jika tidak bisa masuk sekolah itu maka mereka dipastikan tidak akan sekolah.

“Kalau tidak bisa diterima di SMK Badegan dengan jalur zonasi ini, yang pasti malah tidak sekolah. Karena untuk  melanjutkan sekolah lain pilihannya adalah ke kota Ponorogo. Para orang tua  tidak mampu untuk membayar biaya tranportasi atau kos atau makan jika harus ke kota. Jika naik kendaraan sendiri juga berbahaya bagi keselamatan jiwanya karena mereka belum punya surat ijin mengemudi, “ terang Misno, Kades Desa Dayakan.

Misno menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan keluhan tersebut ke anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo saat berkunjung ke Desa Dayakan. Dan sudah dikomunikasikan dengan pemerintah kabupaten dalam hal ini Bupati Ponorogo. Namun, waktu  pertemuan tersebut hanya 2 wali murid yang mengeluhkan dan menyampaikan langsung keluhannya . Ternyata di Desa Dayakan ada 10  siswa.

“Saya mohon bantuannya untuk 8 anak lainnya ini juga di bantu diperjuangkan agar bisa sekolah . Mengingat , warga saya sekarang sudah sangat paham pentingnya pendidikan. Jika pendidikan meningkat, harapan kami Desa Dayakan bisa segera keluar dari kemiskinan, “terangnya.

Diketahui, geografis Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo selain ekstrim, karena wilayahnya perbukitan dan pegunungan, secara ekonomi masyarakatnya juga masih banyak yang masuk kategori kurang sejahtera.

Desa yang dikelilingi hutan jati dan berada di daeran pinggiran sisi barat Kabupaten Ponorogo ini berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pacitan.

Letak geografis tersebut membuat jarak tempuhnya untuk ke pusat pemerintahan Kecamatan Badegan lumayan jauh. Sehingga untuk menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo juga lebih dan sangat jauh lagi. 

Dampak lain, letak geografis Desa Dayakan adalah sulitnya akses pendidikan.  Kelanjutan nasib pendidikan anak-anak Desa Dayakan di tingkat SLTA/ SMK dengan jalur zonasi menjadi berat di luar jangkauan.