Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-527
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, memimpin rapat paripurna yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-527. Acara berlangsung dengan khidmat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Jl. Aloon – aloon Timur, pada hari Jumat (11/08/2023). Rapat ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang melibatkan berbagai tokoh dan pemangku kepentingan, termasuk Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.
Rapat Paripurna ini memiliki Agenda “Memperingati Ke-527 Hari Jadi Kab. Ponorogo Tahun 2023” dimulai dengan penyajian Opening Video yang menggambarkan sejarah dan kekayaan budaya Kabupaten Ponorogo, diikuti dengan ucapan selamat Hari Jadi Ke-527 Kabupaten Ponorogo oleh Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto.
“Pentingnya momentum ini sebagai pengingat akan sejarah panjang Kabupaten Ponorogo,”ucap Sunarto.
Ia menggarisbawahi pentingnya menjawab persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Ponorogo dalam usianya yang ke-527 tahun. Sunarto juga menekankan nilai-nilai seperti rasa tresna, handarbeni, dan tepa slira yang merupakan pondasi bagi kemajuan Kabupaten Ponorogo.
“Peran penting DPRD dalam mewujudkan sinergi antara eksekutif dengan lembaga legislatif. Sinergi ini telah dibangun melalui saling menghormati dan menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Sinergi ini adalah kunci untuk menjalankan tugas-tugas mereka demi kemajuan Kabupaten Ponorogo,”tegasnya.
Setelah sambutan dari Ketua DPRD, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan Hari Jadi Ke-527 Kabupaten Ponorogo.
Dalam pidatonya, Bupati Sugiri Sancoko mengingatkan semua hadirin bahwa Kabupaten Ponorogo telah berusia 527 tahun sejak didirikan oleh Raden Bathoro Katong pada tanggal 11 Agustus 1496. Dia menyoroti pentingnya memelihara warisan peradaban yang luar biasa dalam usia 5 abad lebih ini.
Bupati juga mencermati tantangan yang dihadapi selama masa jabatannya, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia mengakui bahwa waktu yang efektif untuk membangun Kabupaten Ponorogo hanya satu setengah tahun karena tahun berikutnya akan ada Pilkada bersama dengan kabupaten, kota, dan provinsi lainnya di Indonesia.
“Pembangunan Kabupaten Ponorogo saat ini sangat mengutamakan pengembangan sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi baru. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menjadikan pariwisata sebagai penopang ekonomi yang setara dengan sektor pertanian yang telah ada sebelumnya,”tuturnya.
Dia menekankan potensi alam dan budaya yang unik, seperti kesenian Reog, yang menjadi daya tarik wisatawan. Ponorogo juga terus mengembangkan berbagai acara budaya berkelas nasional dan internasional, seperti Festival Nasional Reog Ponorogo yang telah mendunia dan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Sancoko juga menggarisbawahi upaya Ponorogo untuk terus berkembang sebagai destinasi pariwisata yang menarik. Dia menyebut beberapa proyek seperti pembangunan air mancur menari dan perahu naga di Telaga Ngebel serta Monumen Reog dan Museum Peradaban. Selain itu, Ponorogo juga memiliki rencana pengembangan kawasan wisata di sekitar Waduk Bendo.
Bupati menguraikan bahwa fokus pengembangan pariwisata adalah pilihan rasional untuk meningkatkan ekonomi Ponorogo. Dia menegaskan perlunya sinergi antara pembangunan fisik dan sosial serta inovasi. Pengembangan pariwisata juga diharapkan akan membawa efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Ponorogo semakin dikenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak tamu penting, termasuk delegasi dari Jepang, Australia, Malaysia, dan Jerman, yang berkunjung ke Ponorogo untuk mempelajari berbagai inisiatif sukses, seperti pelaksanaan Festival Reog Ponorogo. Kepopuleran kesenian Reog juga telah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ponorogo, yang tercermin dari peningkatan okupansi hotel dan penjualan oleh-oleh di daerah ini.
Giat Rapat Paripurna DPRD ini bukan hanya sebagai peringatan Hari Jadi Ke-527 Kabupaten Ponorogo, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemajuan dan pencapaian Kabupaten Ponorogo. Semua peserta acara ini bersama-sama mengejar visi untuk menjadikan(Ars/ADV)